TENGGARONG – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Kutai Kartanegara (Fahum Unikarta), berkerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Hukum Unikarta. Menggelar seminar hukum yang bertajuk Strategi Pencegahan Pelecehan Seksual di Perguruan Tinggi Unikarta. Pada Selasa (22/8/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan di ruang perkuliahan Fakultas Hukum Unikarta ini, turut menghadirkan Rektor Unikarta, Ince Raden. Bersama dengan Ketua Satgas pencegahan pelecehan seksual di Unikarta, Juliati Br Ginting, sebagai narasumber.
Kegiatan ini pun menuai apresiasi dari Rekor Unikarta, ia mengatakan seminar semacam ini memang perlu lebih sering diselenggarakan. Untuk memberikan edukasi dan pemahaman pada seluruh civitas akademika di Unikarta.
“Supaya nanti para mahasiswa, dosen, kariawan dan pejabat struktural serta semua civitas akdemika kampus. Harus paham persis seperti apa yg termasuk dalam kategori pelecehan,” kata Ince.
Ia mengatakan, bahwa dalam diskusi tersebut, pihaknya juga banyak memberikan masukan dan informasi pada semua peserta seminar. Bahwa seluruh pihak harus menyadari sedini mungkin, artinya mahasiswa juga perlu peduli dan melindungi rasa amannya.
“Kita juga akan membuka sistem pelaporan secara online jika hal seperti ini terjadi. Karena hal-hal seperti ini tidak memandang usia tidak memandang etnis dan agama bisa saja terjadi pada siapapun,” tambahnya.
Dalam upaya mengantisipasi kasus pelecehan seksual di Kampus Unikarta, pihaknya juga telah membentuk Satgas Pencegahan Pelecehan Seksual di Unikarta. Sejak 30 Maret 2023.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Komisaritat Hukum Unikarta, Rofi Imam Furo mengatakan, mengatakan pihaknya sengaja membangun kerjasama dengan BEM Fakultas Hukum Unikarta dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Mengingat kasus pelecehan seksual di ruang lingkup kampus, sampai saat ini masih menjadi permasalahan yang kerap terjadi diberbagai kampus.
“Karena sepertinya memang belakangan isu pelecehan seksual ini menjadi topik pembahasan yang ramai dibicarakan. Oleh sebab itu kami merasa perlu tahu dan perlu untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa lain. Bagaimana sih pencegahan hal ini di kampus kita, dan seperti apa pihak kampus menyikapinya,” pungkasnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i
