TENGGARONG – Program Satu Keluarga Satu Sarjana Baznas Kutai Kartanegara (Kukar), merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan taraf pendidikan keluarga miskin. Dimaksudkan agar memudahkan dalam mencari pekerjaan yang lebih layak dan meningkatkan penghasilan.
Program ini memang disusun ntuk membantu keluarga mustahik, khususnya yang belum memiliki sarjana. Program ini dimulai sejak tahun 2024, dengan harapan dapat meningkatkan jumlah penerima ditahun 2025.
“Harapan kita dengan kita memuliakan dia, itu nanti taraf pendidikannya meningkat terus, terus dia bisa mencari kerja yang lebih layak dan penghasilan, tentu juga lebih memadai sesuai dengan background pendidikannya nah itu harapannya,” ujar Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kukar, Wiwik Angranti.
Untuk tahun 2024, terhitung ada 5 mahasiswa Kukar yang ikut program tersebut. Berasal dari 3 kecamatan, masing-masing Kecamatan Tenggarong Seberang, Tenggarong dan Loa Janan. Dengan memberikan uang kuliah berupa uang SPP sampai biaya hidup hingga selesai pendidikan S1.
Wiwik pun berharap pada tahun 2025 bisa menambah jumlah penerima. Seiring dengan meningkatnya penerima zakat, infaq, sedekah serta DSKL dari masyarakat ataupun dari perusahaan kepada Baznas Kukar. Generasi fakir miskin sesuai dengan syarat tertentu menjadi lebih banyak.
“Sehingga bisa lebih berdaya saing lebih tinggi untuk masyarakat Kukar,” lanjut Wiwik Angranti.
“Proses seleksi ini meliputi survei, wawancara, dan penilaian kondisi ekonomi keluarga, dengan dukungan penuh dari Baznas,” tutup Wiwik Angranti.
Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i
