TENGGARONG – Menjadi bagian dari program pengembangan kawasan pertanian terintegrasi, yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM). Kecamatan Muara Kaman berikan dukungan penuh pada pengembangan program ini.
Dukungan ini disampaikan langsung oleh Camat Muara Kaman, Barliang. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, guna menyukseskan ambisi besar Pemkab Kukar sebagai lumbung pangan bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh pihak Kecamatan adalah, dengan mempersiapkan lahan pertanian dan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola pertanian. “Semua ini harus dikerjakan bersama-sama untuk menciptakan kawasan pertanian terintegrasi di Kukar,” ungkapnya, Sabtu (4/11/2023).
Diketahui, Pemkab Kukar menetapkan lima kawasan pertanian terintegrasi. Diantaranya Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, Muara Kaman dan Marangkayu. Ia optimis, dengan dukungan dari berbagai pihak Kukar dapat menjadi lumbung pangan bagi Kaltim dan IKN.
“Kita akan manfaatkan sumber daya ini untuk mewujudkan visi luar biasa ini,” tambahnya.
Barliang juga berharap, dengan ditetapkannya Muara Kaman sebagai percontohan kawasan pertanian terintegrasi dapat membawa dampak positif terhadap perekonomian petani yang ada.
“Semoga ini membawa dampak yang signifikan terhadap seluruh masyarakat Kecamatan Muara Kaman,” tutupnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i