TENGGARONG – Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid, berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar bisa mengalokasikan anggaran untuk membantu meringankan beban orang tua murid pada APBD-P 2023.
Bukan tanpa alasan, harapan ini lahir setelah pada bulan Agustus lalu, DPRD Kukar bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar telah menetapkan APBD-P Kukar menjadi Rp 11,8 triliun.
Angka ini terbilang sangat fantastis, bahkan meningkat hingga Rp 4 triliun. Bila dibandingkan dengan APBD murni yang berada diangka Rp 7,8 triliun. “Ini kan anggaran kita terbilang sangat besar dan alokasi untuk pendidikan itu diatur dalam mandatory spending 20 persen dari APBD. Jadi sedikit banyaknya ini harus bisa dimanfaatkan juga untuk meringankan beban orang tua murid,” tutur Rasid, Selasa (11/9/2023).
Apalagi, beberapa waktu lalu sempat ada beberapa kelompok masyarakat yang menyuarakan agar pemerintah mengadakan seragam sekolah gratis. Rasid menilai hal ini sangat mungkin untuk direalisasikan oleh Disdikbud Kukar.
“Mungkin tidak secara keseluruhan, tapi saya kira ini masih sangat memungkinkan untuk direalisasikan,” tambahnya.
Oleh karena itu, Rasid berharap Disdikbud Kukar bisa merencanakan kegiatan dengan tepat sasaran. Khususnya yang berkaitan dengan membantu meringankan beban para orang tua murid. “Salah satunya seperti seragam gratis, atau mungkin yang lain,” pungkasnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i