TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, pimpin pengambilan sumpah 2.300 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Dalam kegiatan yang dilangsungkan di halaman Kantor Bupati Kukar, pada Senin (9/9/2024) ini, Edi Damansyah mengambil sumpah 1.076 tenaga pendidikan dan 1.224 tenaga kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Edi Damansyah menyampaikan bahwa pencapaian ini bukanlah hadiah yang datang begitu saja. Melainkan buah dari usaha dan kerja keras mereka selama ini.
Begitupun dengan Pemerintah Kabupten (Pemkab) Kukar. Menurut Edi Damansyah, perjuangan untuk merekrut 2.300 tenaga kesehatan dan pendidikan di Kukar, bukanlah perkara mudah. Sebagai kabupaten dengan wilayah yang sangat luas dan karakteristik yang beragam. Pemkab Kukar jadi bersaing dengan daerah lain untuk mendapatkan kuota tersebut, demi memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan masyarakat.
“Perjuangan kami untuk mendapatkan kuota 2.300 pegawai P3K tahap pertama ini tidaklah mudah. Kami berlomba dengan kabupaten se-Indonesia untuk mendapatkan kuota ini,” sebutnya.
Ia berharap, mereka yang telah resmi diangkat sebagai pegawai P3K, dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap pemberian pelayanan terhadap masyarakat. Kesempatan untuk menjadikan mereka sebagai P3K, harus dijadikan motivasi untuk bekerja lebih giat.
“Dulu mungkin sebagai tenaga honorer masih bisa malas-malasan, tapi sekarang dengan status P3K, harus ada perubahan. Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” tegas Edi Damansyah.
Hal ini ia sampaikan lantaran Edi Damansyah sadar betul, bahwa tidak semua tenaga honorer di Kukar seberuntung mereka yang dilantik. Hingga September 2024, tercatat masih ada 8.165 tenaga honorer yang belum mendapatkan kesempatan untuk diangkat menjadi P3K. Nasib mereka yang belum terangkat inilah yang saat ini tengah coba diperjuangkan oleh Pemkab Kukar.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i