SAMARINDA – Dalam debat Pilgub Kaltim kedua yang berlangsung tadi malam (3/11), pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, memperkenalkan program inovatif mereka, SAKTI – Satu Akses untuk Kalimantan Timur. Aplikasi super ini dirancang untuk memperkuat komunikasi antara masyarakat Kalimantan Timur dengan pemerintah di seluruh Kalimantan Timur guna mewujudkan pelayanan publik yang transparan, responsif, dan akuntabel.
Rudy Mas’ud dalam pernyataannya menegaskan bahwa aplikasi ini merupakan jawaban atas tantangan tata kelola pemerintahan di era digital. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Kalimantan Timur dapat dengan mudah melaporkan permasalahan yang ada dan berkomunikasi langsung dengan pemerintah Kalimantan Timur. Melalui Aplikasi SAKTI, masyarakat akan merasakan kedekatan dan respons cepat, seakan berada di ruang kerja gubernur,” ujar Rudy.
Aplikasi SAKTI akan dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan:
- LaporGub: Wadah untuk melaporkan permasalahan yang dialami masyarakat, seperti jalan rusak, fasilitas publik yang rusak, bencana alam, dan pungli. LaporGub juga dapat digunakan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.
- Darurat: Fitur untuk melaporkan keadaan darurat dan mengakses layanan ambulans, polisi, pemadam kebakaran, serta tim SAR terdekat dalam situasi mendesak.
- Info Kaltim: Fitur untuk mengakses berbagai informasi penting bagi masyarakat, seperti lowongan kerja, pelatihan, kredit usaha, dan lokasi objek wisata di Kaltim.
- Urus Izin: Fitur untuk pengurusan perizinan, memungkinkan masyarakat atau institusi mendaftar dan memperoleh perizinan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
- Program GRATIS: Memberikan akses informasi dan pendaftaran untuk program bantuan pemerintah, termasuk pemantauan proses perolehan manfaat.
Seno Aji menambahkan bahwa tujuan utama dari Aplikasi SAKTI adalah untuk meningkatkan partisipasi publik dalam mendukung program pemerintah bagi rakyat. “Dengan Aplikasi SAKTI, kami ingin agar setiap aspirasi masyarakat Kalimantan Timur didengar oleh pemerintah, dan setiap keluhan mendapat penanganan yang cepat dan tepat. Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci untuk membangun pemerintahan yang bersih dan melayani,” jelas Seno.
Pasangan Rudy-Seno meyakini bahwa aplikasi ini akan menjadi game-changer dalam tata kelola pemerintahan di Kalimantan Timur, membawa layanan publik ke tingkat yang lebih tinggi dan diharapkan dapat membangun kepercayaan masyarakat Kalimantan Timur terhadap pemerintah.
Aplikasi SAKTI akan diluncurkan dan mulai beroperasi segera setelah pasangan Rudy-Seno dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, dan diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada seluruh warga Kalimantan Timur. Selain fitur-fitur utama, SAKTI juga dapat digunakan untuk memperoleh informasi terkait Program Pemerintahan Provinsi yang Baru. (MK)