Tenggarong – Kecamatan Tenggarong resmi menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang). Difokuskan di Halaman Kantor Kecamatan Tenggarong, pada Rabu (8/3/2023). Dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin.
Total ada sebanyak 1.347 usulan yang diterima oleh Kecamatan Tenggarong. Dihimpun dari usulan-usulan yang dibahas dalam pra Musrembang di tingkat RT, kemudian kelurahan ataupun desa, hingga akhirnya sampai ke kecamatan.
Dijelaskan oleh Camat Tenggarong, Sukono, bahwa dari 1.347 usulan yang masuk, telah dipilih sebanyak 237 kegiatan skala prioritas. Untuk direncanakan dan direalisasikan pada tahun anggaran 2024 mendatang.
“Mayoritas usulan itu masih didominasi oleh infrastruktur, kesehatan dan akses jalan usaha tani, yang selama ini menjadi keinginan para petani. Agar hasil panen mereka bisa cepat diangkut,” tutur Sukono.
Pria yang pernah menjabat sebagai Lurah Maluhu itu, melanjutkan bahwa ia optimis semua usulan yang menjadi prioritas pada tahun anggaran 2024 itu akan terealisasi. Bahkan dia merasa, bahwa kegiatan yang akan terealisasi mampu melebihi dari 237 kegiatan yang diprioritaskan.
“Saya yakin bisa tambah itu (realisasi kegiatan), karena ini kan kita ambil yang paling urgent menurut ukuran mereka dan kami, tapi juga ada beberapa kegiatan yang perlu proses cukup panjang,” sambungnya.
Untuk merealisasikan program-program yang diwacanakan, bakal dilaksanakan di kecamatannya pada tahun depan ini. Sukono mengatakan, pihaknya tidak hanya akan berdiam diri dan berharap pada sumber pendanaan dari pemkab maupun dana aspirasi dari anggota DPRD Kukar. Dimana keduanya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar.
Tapi pihaknya akan mencoba mencari sumber-sumber anggaran lain, untuk mendukung seluruh kegiatan di kecamatannya yang dipimpinnya tersebut. “Jadi kalau tidak tercover di APBD, nanti kita carikan lewat aspirasi yang lain, karena kan di provinsi maupun pusat juga ada,” tandasnya. (tabs)