Tenggarong – Kolaborasi antar Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) dan TNI terus berlanjut. Kini giliran program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), yang jadi sasaran kerjasama antara Pemkab dan Kodim 0906/Kukar.
Yakni dengan melakukan rehabilitasi terhadap 1.010 RTLH di Kukar. Kegiatan ini secara resmi telah dimulai oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, di Lapangan Sepak Bola, Desa Bukit Biru, Jumat (24/2/2023).
Pasca pembukaan, langsung mengunjungi rumah warga yang menjadi sasaran program rehabilitasi RTLH. Dimana pada kesempatan ini, Edi menegaskan bahwa program rehabilitasi ini merupakan program perbaikan rumah, bukan berarti membangun rumah baru.
“Jangan disalahartikan, ini rehab saja. Misalnya rumah ini tidak ada ventilasinya kita buatkan, sanitasi, jendela, dinding, sehingga layak jadi hunian permanen,” ungkap Edi.
Program ini merupakan bagian dari program pengentasan kemiskinan di Kukar, yang ditetapkan didalam Rumah Besar Pengentasan Kemiskinan Kukar (RBPK). Seperti diketahui, rehabilitasi RTLH ini akan menyasar 1.010 RTLH, dimana proses pembangunannya akan dilakukan bertahap dan per klaster. Kodim 0906/Kukar, berperan sebagai penggerak masyarakat serta tenaga tukang dan ahli.
Program RBPK ini sejatinya tidak hanya akan melibatkan Kodim 0906/KKR dan Pemkab Kukar. Tetapi juga melibatkan sektor swasta, untuk turut terlibat melakukan rehabilitasi terhadap rumah warga. Minimal yang berada di area ring 1 tempat perusahaan beroperasi.
“Jadi RBPK ini tempatnya semua steakholders untuk bersatu dan bekerjasama, misalkan rehab itu target APBD 1.010 rumah. Nanti ada juga lewat anggaran dana desa (ADD) minimal tiga rumah,” sambungnya.
Dandim 0906/Kukar, Letkol (lnf) Jeffry Satria, menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan rehabilitasi terhadap 1.010 rumah ini akan rampung pada triwulan ke-4 tahun 2023. Dimana dalam pengerjaan program ini sendiri, Jeffri mengatakan tidak akan bekerja sendiri. Tetapi akan melibatkan Kodim 0908/Bontang. Mengingat memang wilayah Kukar, berada dibawah ruang lingkup dua Kodim yang berbeda.
“Target rencana kita, tadi disampaikan pak bupati, kita tidak mau kerja ini salah sasaran. Dari data yang kita terima dari pusat itu ada beberapa yang kita lakukan verifikasi dan perbaikan. Harapannya bulan depan kita sudah mulai rehabilitasi, dan verifikasi nanti sambil berjalan,” tutup Jeffry. (tabs)