Tinjau Langsung Penyebab Banjir di Tenggarong, Sekkab Sunggono Imbau Curah Hujan Tinggi

TENGGARONG – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, bersama sejumlah pejabat Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan pihak terkait menelusuri langsung sumber genangan air yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah Tenggarong. Hal ini dilakukan menyusul curah hujan yang sangat tinggi dan pasang air Sungai Mahakam yang turut memperparah kondisi banjir.

Sunggono mengatakan bahwa banjir yang melanda beberapa wilayah di Tenggarong, seperti Jalan Patin, Jalan Naga, dan sekitarnya, merupakan dampak dari kombinasi curah hujan tinggi serta pasang air yang tinggi di Sungai Mahakam. Beberapa titik banjir yang biasanya terjadi, seperti di Jalan Tambak Rel, kini sudah dapat teratasi dengan cepat.

“Namun, ada pula wilayah yang mengalami genangan air dalam dan berlangsung cukup lama, padahal selama 20 tahun terakhir tidak pernah terjadi banjir sedalam itu,” ungkap Sunggono, pada Rabu (28/5/2025).

Sunggono juga mengungkapkan adanya musibah longsor di beberapa wilayah, yang beruntung tidak menimbulkan korban jiwa. Penanganan sementara dilakukan secara gotong royong dengan bantuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah.

“Dari keterangan camat, hujan tinggi terjadi di wilayah hulu sehingga menyebabkan peningkatan debit air di hilir,” ujar Sunggono.

Ia pun mengimbau masyarakat Tenggarong untuk mempersiapkan diri, dalam menghadapi potensi curah hujan tinggi yang diperkirakan akan berlangsung selama sepekan kedepan, berdasarkan peramalan BMKG. Pemkab Kukar berharap masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang, demi keselamatan bersama selama musim hujan

Sunggono juga mengingatkan agar warga waspada terhadap genangan air yang berpotensi terjadi. Pemerintah daerah bersama tim Disdamkarmatan terus berupaya mengatasi banjir dengan melakukan penyedotan dan pembuangan air ke Sungai Mahakam.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Damkar yang telah membantu penanganan banjir ini. Kita akan terus berkoordinasi dan bekerja sama agar dampak banjir dapat diminimalisir,” tutup Sunggono. (Adv)

Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.