TENGGARONG – Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang, memiliki potensi besar di sektor pertanian. Kepala Desa Bukit Pariaman, Sugeng Riyadi, mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat di wilayah ini menggantungkan hidupnya pada pertanian, khususnya padi sawah.
“Untuk potensi Bukit Pariaman, sekitar 70 hingga 80 persen masyarakatnya adalah petani. Mayoritas dari mereka mengelola hamparan padi sawah yang luasnya hampir mendekati 800 hektare,” ungkap Sugeng Riyadi.
Hamparan padi sawah yang luas ini menjadi tulang punggung ekonomi bagi warga desa. Dengan kondisi geografis yang mendukung dan sumber daya alam yang melimpah, Bukit Pariaman memiliki peluang besar untuk terus meningkatkan hasil pertaniannya.
Dalam hal ini peran pemerintah daerah sangat penting dalam mendukung para petani, baik melalui bantuan alat-alat pertanian modern maupun pelatihan untuk meningkatkan produktivitas. “Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah agar potensi ini bisa dimaksimalkan demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Desa Bukit Pariaman tidak hanya dikenal sebagai salah satu sentra produksi padi di Tenggarong Seberang, tetapi juga menjadi contoh bagaimana sektor pertanian dapat menjadi kekuatan utama dalam membangun ekonomi pedesaan. Dengan luas lahan yang mencapai hampir 800 hektare, desa ini berkontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan pangan di wilayah Kutai Kartanegara dan sekitarnya.
Diharapkan kedepannya potensi besar ini dapat terus dikembangkan dengan dukungan infrastruktur dan teknologi pertanian yang memadai. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan hasil panen, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di daerah Bukit Pariaman. (ADV)
Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i