TENGGARONG – Plt Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar), Awang Ivan Ahmad, menjelaskan bahwa pembinaan komunitas seni di Kukar menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Sementara itu, Dispar Kukar berfokus pada penyediaan panggung dan ruang untuk menampilkan hasil pembinaan tersebut.
Awang Ivan mengatakan salah satu event terbesar yang rutin dilaksanakan adalah Seni Budaya Nusantara, yang menampilkan tiga panggung. Event ini mengundang seluruh kecamatan dan berbagai kelompok seni dari Tenggarong sebagai wadah untuk menampilkan hasil pembinaan mereka.
“Untuk kegiatan pembinaan dan pelestarian komunitas seni, tugas utama ada di Disdikbud. Kami di Dinas Pariwisata hanya menyiapkan panggung setelah mereka siap tampil,” ungkap Awang Ivan.
Selain itu, Dispar Kukar juga menyediakan beberapa ruang kreasi sebagai sarana bagi komunitas seni untuk tampil. Contohnya adalah di Simpang Odah Etam, yang dibuka setiap malam Minggu dengan pendaftaran umum. Siapa saja dapat mendaftar untuk tampil, asalkan terlebih dahulu melakukan registrasi. Selain itu, ruang kreasi juga tersedia di Mall Pelayanan Publik (MPP) setiap hari Rabu.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan komunitas seni di Kukar dapat terus berkembang, terjaga kelestariannya, dan mendapatkan kesempatan yang luas untuk menampilkan karya mereka kepada masyarakat. (ADV)
Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i