TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan posyandu. Salah satu strategi yang diterapkan, dengan melalui lomba posyandu yang digelar secara berkala di tingkat desa, kelurahan, dan RT.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa kegiatan lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sebagai bagian dari proses monitoring dan evaluasi terhadap kinerja posyandu. Posyandu yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik, tentunya akan mendapatkan penghargaan. Sementara yang kurang, akan mendapatkan pembinaan dari DPMD Kukar.
“Inilah esensi dari lomba yang kami adakan, agar semua pihak memahami pentingnya peningkatan kualitas pelayanan,”ngkap Arinto, pada Jumat (2/5/2025).
Posyandu yang meraih juara di tingkat kabupaten, nantinya akan diikutsertakan dalam lomba posyandu tingkat provinsi. Namun, hingga saat ini, jadwal pelaksanaan lomba di tingkat provinsi masih menunggu kepastian dari pihak terkait. Untuk pelayanan lansia, beban kerja kader tidak seberat pelayanan balita, namun tetap membutuhkan perhatian. Sehingga DPMD Kukar berkomitmen untuk terus membina dan meningkatkan kapasitas kader posyandu demi kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Arianto juga mengatakan bahwa saat ini terdapat lima kader posyandu di setiap wilayah. Namun baru tiga orang yang telah mendapatkan pelatihan intensif sesuai Permen 13 Tahun 2024 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu. Dua kader lainnya direncanakan akan mengikuti pelatihan tahun ini, namun terkendala efisiensi anggaran.
“Jika tidak ada kendala efisiensi, kami yakin dua kader ini juga bisa dilatih sehingga kualitas posyandu kita semakin baik. Kader yang sudah terlatih sangat memahami tugasnya, terutama dalam pelayanan balita dan ibu hamil, mulai dari pencatatan hingga pemberian makanan tambahan,” tutup Arianto. (ADV)
Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i