TENGGARONG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Workshop pembinaan Sistem Statistik Nasional (SSN), pada Rabu (30/4/2025) di Ballroom Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong.
Workshop ini dihadiri oleh 10 OPD yang telah melalui proses skrinning ketat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kukar. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat pemahaman peserta, mengenai konsep dan peran SSN serta meningkatkan kualitas data statistik di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kukar.
Kepala Bidang Statistik Diskominfo Kukar, Asdi, menjelaskan bahwa 10 OPD tersebut dipilih karena keunggulan pengelolaan data statistik yang sangat baik dan akurat. “Ini yang kita undang ada 10 OPD, 10 tim teknis dari masing-masing OPD. Nah, tim yang sepuluh ini salah satunya adalah bagian dari proses skrinning kita. Ada OPD di Kutai Kartanegara, dan yang kita undang hanya sepuluh karena 10 ini hasil skrinning dari BPS,” ungkap Asdi, Pada Rabu (30/4/2025)
Kegiatan statistik yang dikelola oleh OPD tersebut sangat bagus dan data yang terlampir di sistem data sangat valid. Dari 10 OPD ini, nantinya akan dipilih 1-2 OPD untuk mewakili Pemkab Kukar dalam lomba statistik tingkat nasional.
“Kita skrinning lagi untuk kegiatan yang akan kita lombakan di Sistem Statistik Nasional,” tambahnya.
Asdi juga berharap OPD lain dapat mencontoh pengelolaan data yang dilakukan oleh OPD yang diundang dalam workshop ini. Ia menegaskan bahwa pembinaan ini dilakukan secara berkelanjutan, agar data statistik di desa dan kecamatan yang membawahi OPD tersebut dapat digunakan secara optimal.
“Output-nya semuanya kita bina, bagaimana caranya data-data di desa dan kecamatan yang membawahi OPD itu data statistiknya bisa dipakai. Statistik yang bagus itu akan membantu Kutai Kartanegara menentukan kebijakan yang lebih tepat,” jelas Asdi.
“Misalnya data kemiskinan sudah bagus, pada saat pemerintah daerah memberikan bantuan harus tepat sasaran. Salah satu itu lah input dan outputnya,” ujarnya.
Tahun lalu, Pemkab Kukar khususnya Kecamatan Loa Janan berhasil masuk 10 besar nasional dalam lomba statistik. Dan menduduki peringkat 31 dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Dengan adanya workshop ini, diharapkan prestasi tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan pada tahun 2025. (ADV)
Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i
