Pertanian dan UMKM Menjadi Pilar Pengembangan Desa Jongkang

TENGGARONG – Kepala Desa Jongkang, Syuriansyah, menyebut ada potensi besar yang dimiliki desanya, setelah menjadi bagian pemekaran dan berdiri sejak tahun 2011. Meskipun masih relatif muda, desa ini memiliki berbagai peluang yang dapat dikembangkan, terutama di sektor pertanian dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Salah satu potensi utama desa ini adalah pertanian, khususnya sawah padi yang berada di RT 4 dengan luas kurang lebih 8 hektare. Diketahui, kelompok tani di desa ini sangat aktif dalam mengelola lahan tersebut, sebagai sumber penghidupan masyarakat.

Selain itu, Desa Jongkang mulai menunjukkan perkembangan disektor UMKM. Banyak warga yang memanfaatkan akses jalan yang melintasi desa untuk membuka usaha jual beli. Meskipun belum memiliki produk unggulan khas desa, warga setempat sudah memproduksi makanan seperti bolu besar yang sering dijadikan jajanan.

“Sudah banyak UMKM yang ada, terutama orang yang berjualan di sini,” tambahnya.

Dengan potensi yang ada, Desa Jongkang berpeluang menjadi desa yang mandiri dan produktif, melalui pengelolaan sumber daya alam dan kreativitas warganya dalam berwirausaha. Sebagai desa pemekaran yang masih dalam tahap pengembangan, berharap potensi pertanian dan UMKM ini dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga.

“Kami berharap desa ini bisa maju dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tutup Syuriansyah. (ADV)

Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.