TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, secara simbolis menyerahkan sejumlah alat mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok Brigade Pangan, dalam rangka mendukung optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kukar. Penyerahan tersebut berlangsung di Balai Benih Induk (BBI) yang terletak di Desa Rempanga, pada Sabtu (12/4/2025).
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 12 unit traktor roda 4, 24 unit traktor roda 2, 10 unit rotavator, 12 unit drone penyemprot, 13 unit combine harvester, 24 unit power thresher, 33 unit mesin tanam padi, dan 78 unit pompa air irigasi diserahkan. Selain itu, program ini juga mencakup pengadaan pestisida, benih padi, serta alokasi anggaran untuk peningkatan infrastruktur pertanian dan pengolahan lahan. Total bantuan yang digelontorkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI mencapai Rp 47,4 miliar.
Edi Damansyah menyampaikan bahwa program nasional ini dirancang untuk mendukung petani milenial yang tergabung dalam kelompok Brigade Pangan. “Program nasional ini dilengkapi perlengkapan alsintan karena memang dikelola petani milenial. Sudah dilakukan pembentukan kelompok Brigade Pangan-nya,” jelas Edi Damansyah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar turut bersinergi dengan program nasional ini. Fokus utama program dengan mengoptimalisasi lahan rawa di Kecamatan Marangkayu, Samboja, Anggana, dan Tenggarong dengan total luas lahan mencapai 2.392 hektare yang tersebar di 14 desa dan kelurahan.
Selain itu, Pemkab Kukar juga telah menetapkan lima kawasan pengembangan pertanian yang difokuskan pada pembangunan infrastruktur seperti Jalan Usaha Tani (JUT), embung, dan sumur bor. Dengan adanya bantuan alsintan kepada kelompok Brigade Pangan, program ini mampu meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan produktivitas padi di Kukar.
Program ini juga sejalan dengan Misi ke-3 Kukar Idaman yang bertujuan memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Edi menambahkan bahwa pihaknya bersama jajaran Kodim 0906/Kukar dan Kodim 0908/Bontang berkomitmen untuk menyukseskan program ini meskipun terdapat hambatan permodalan.
“Namun ada antisipasi dengan Kredit Kukar Idaman,” tutup Edi Damansyah. (ADV)
Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i
