TENGGARONG – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kutai Kartanegara (Kukar) nomor urut 3, Dendi Suryadi dan Alif Turiadi, memberikan tanggapan positif usai mengikuti debat publik terbuka yang diselenggarakan pada Rabu (9/4/2025).
Debat tersebut digelar pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK), terkait perselisihan hasil pemilihan, dan menjadi ajang bagi para pasangan calon untuk menyampaikan visi, misi, serta gagasan mereka kepada masyarakat Kukar.
Dalam kesempatan tersebut, Dendi Suryadi menyampaikan harapannya agar masyarakat Kukar dapat memilih pemimpin dengan cerdas dan berdasarkan hati nurani. “Debat publik ini memberikan ruang terbuka bagi masyarakat Kukar untuk mengenal lebih dalam visi, misi, serta gagasan dari setiap pasangan calon. Saya berharap masyarakat memilih dengan cerdas, melihat rekam jejak calon, dan mempertimbangkan karya nyata yang telah dilakukan di masa lalu,” ungkap Dendi, Rabu (9/4/2025).
Dendi juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Kukar. Menurutnya, meskipun Kukar memiliki kekayaan alam yang melimpah dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terbesar, pembangunan di daerah ini masih belum optimal.
“Ini menjadi evaluasi penting bagi kita. Jika kami terpilih nanti, kami berkomitmen untuk memanfaatkan potensi ini secara maksimal guna membangun Kukar yang lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.
Alif Turiadi, sebagai calon wakil bupati, turut menambahkan bahwa pemimpin yang baik harus memiliki rekam jejak yang jelas dan dapat dipercaya. “Memilih pemimpin berarti memilih figur, rekam jejak adalah hal utama yang harus diperhatikan. Insya Allah, Pak Dendi sebagai Jenderal TNI dan saya sebagai anggota DPR sekaligus pimpinan DPRD selama tiga periode akan sepenuhnya mengabdikan diri untuk masyarakat Kukar,” ujar Alif.
Pasangan Dendi-Alif juga menyatakan keyakinan mereka untuk meraih kemenangan besar di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), pada Pilkada Kukar 2024. Dengan pengalaman dan niat tulus untuk membangun daerah, mereka optimis dapat membawa perubahan positif bagi Kukar selama lima tahun kedepan.
Debat publik ini diharapkan menjadi momen penting bagi masyarakat Kukar untuk menentukan pilihan terbaik mereka dalam memilih pemimpin yang mampu membawa daerah ini menuju kemajuan dan kesejahteraan.
Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i