TENGGARONG – Penggunaan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai data tunggal dalam penyaluran bantuan sosial. Bantuan yang diberikan kepada masyarakat sangat membantu, dalam meringankan beban pengeluaran mereka.
Namun tetap harus waspada terhadap data yang tidak valid dapat menjadi masalah serius dalam penyaluran bantuan. Selama ini, memang terdapat kecenderungan di masyarakat yang menjadi malas akibat ketergantungan pada bantuan.
Oleh karena itu, Dinsos Kukar berkomitmen untuk menggabungkan tiga sumber data DTKS, P3KS, dan SOSE, yang selama ini berjalan secara terpisah.
Dengan mengintegrasikan data tersebut menjadi satu Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), diharapkan kualitas data akan meningkat dan penerima program pembangunan dapat lebih tepat sasaran.
“Melalui DTSEN, kami ingin memastikan bahwa seluruh program baik di sektor pertanian, perikanan, maupun UMKM dalam penanggulangan kemiskinan akan menggunakan data tunggal ini. Dengan demikian, penerima bantuan akan lebih layak dan tepat sasaran,” ungkap Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kukar, Yuliandris Suherdiman.
Upaya ini merupakan langkah strategis Dinsos Kukar untuk meningkatkan efektivitas program sosial dan pembangunan di Kukar. Dengan data yang lebih akurat dan berkualitas, diharapkan masyarakat dapat menerima manfaat yang optimal dari setiap program yang dijalankan.
Dinas Sosial Kukar terus berkomitmen untuk memperbaiki sistem penyaluran bantuan sosial demi kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan yang lebih efektif. (ADV)
Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i
