TENGGARONG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar melakukan Pembinaan intensif kepada para pemuda. Kegiatan ini sudah berjalan selama 3 tahun terakhir, dengan jumlah 1.647 orang wirausaha, untuk target di 20 kecamatan di Kukar.
Sasaran wirausaha muda Kukar ini, dengan rentag usia kurang lebih 16-30 tahun. Selain itu, ada kelompok komunitas usaha atau perorangan, mahasiswa, organisasi kepemudaan Kukar. Termasuk yang tidak aktif dalam organisasi.
Dispora melakukan beberapa pelatihan kepada wirausaha, yakni melaluo pendampingan Sekam Sharing yang diadakan setiap Selasa dan Kamis.
“Jadi untuk pendampingan kami ada program Sekam Sharing yaitu Selasa dan Kamis dimana kami melakukan konsultasi kepada pelaku usaha ataupun orang tua yang mau mengajarkan usaha pada anaknya dan ada juga pendampingan home sharing mendatangi tempat usaha mereka,” ujar Aji Ali Husni, pada Kamis (13/2/2025).
Upaya ini untuk meningkatkan minat kewirausahaan dalam memotivasi pemuda untuk melihat wirausaha sebagai pilihan karir yang menarik. Dalam menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi angka pengangguran dan memberikan peluang penghasilan bagi pemuda.
Memberikan dukungan secara berkelanjutan melalui Sekam Sharing, Home Sharing, dan monitoring lapangan. Dispora Kukar memberikan fasilitas usaha berupa alat-alat penunjang usaha yang relevan.
“Target tahun ini ada 5 pelatihan kemudian secara personal ada 275 orang targetnya dan Alhamdullilah target itu terpenuhi dan kadang melampaui target yang ada. Dalam meningkatkan keberhasilan pendapatan yang per harinya diatas Rp 10 juta secara perorangan,” tambahnya.
Dalam program ini Dispora Kukar berkolaborasi dengan perusahaan melalui program CSR, untuk mendapatkan dukungan tambahan. Dengan dukungan yang berkelanjutan dan kemitraan yang strategis, Dispora Kukar tidak hanya menciptakan pengusaha muda, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mewujudkan visi Kukar Idaman.
“Kita berharap pelatihan yang telah diberikan diterapkan dengan baik seperti usaha yang awalnya tidak terkenal kemudian jadi terkenal, serta menjadikan motivasi untuk pemuda pemuda lainya,” tutup Aji Ali Husni.
Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i