Kehabisan BBM, Dua Nelayan Muara Badak Hilang di Laut, Sempat Kirim Kabar ke Keluarga 

TENGGARONG – Laut Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar), menjadi saksi bisu tragedi memilukan. Dua nelayan, Ipul (38) dan Jawa (45), hilang tanpa jejak setelah perjalanan mereka untuk barter Bahan Bakar Minyak (BBM) berubah menjadi bencana. Hingga kini, keberadaan keduanya masih misterius, meski pencarian besar-besaran terus dilakukan.

Kejadian ini bermula pada Rabu (18/12/2024) malam. Kedua nelayan nahas itu berangkat dari Kecamatan Muara Badak dengan tujuan sederhana, yaitu bertukar barang dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah laut.

Namun, rencana tersebut berubah menjadi malapetaka, saat kapal tujuan mereka sudah pergi sebelum mereka tiba di lokasi. Akibatnya, keduanya harus terkatung-katung di tengah perairan dengan mesin kapal mati akibat kehabisan bahan bakar.

Dalam situasi genting, Ipul sempat menghubungi kerabatnya, Taswin, melalui video call untuk meminta bantuan. Pesan terakhir yang dikirim Ipul pada pukul 00.43 WITA menandakan lokasi mereka yang terdampar. Namun, setelah itu, komunikasi terputus.

Video call terakhir antara Ipul dan keluarganya pun viral di media sosial. Ipul terlihat meminta keluarganya untuk tetap tenang, meski situasi jelas semakin memburuk. “Mereka mengirim lokasi terakhir mereka, tetapi saat tim tiba di sana, kapal dan keduanya sudah tidak ada,” ujar Taswin, pada Senin (23/12/2024).

Laporan hilangnya Ipul dan Jawa memicu upaya pencarian besar-besaran. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud, warga setempat, dan keluarga korban mulai menyisir perairan Muara Badak, hingga meluas ke Bontang, Anggana, bahkan Palu, Sulawesi.

Sinyal ponsel korban terakhir kali terdeteksi di perairan Palu, namun upaya pencarian terhambat oleh cuaca buruk, termasuk gelombang tinggi dan angin kencang.

“Kondisi cuaca ekstrem menjadi tantangan besar. Meski demikian, kami tidak akan menyerah. Semua pihak berharap keduanya dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” kata Taswin.

Hilangnya Ipul dan Jawa bukan hanya menjadi luka bagi keluarga, tetapi juga menggugah simpati masyarakat luas. Video terakhir Ipul yang menyampaikan pesan haru kepada keluarganya telah menyentuh hati ribuan netizen. Banyak yang mengirimkan doa dan dukungan agar keduanya segera ditemukan.

“Pencarian ini tidak akan berhenti. Kami masih optimis bahwa mereka bisa kembali ke rumah dengan selamat,” serunya.

“Kami percaya, selagi ada usaha, harapan itu tetap ada. Keluarga, masyarakat, dan tim pencari tidak akan menyerah,” tandasnya.

Penulis : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i