Luncurkan Roadmap Pendidikan, Digitalisasi Dunia Pendidikan Jadi Fokus Utama 

TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) resmi meluncurkan Roadmap Pendidikan, sebagai panduan strategis untuk memperbaiki kualitas pendidikan secara sistematis dan terukur.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, menekankan pentingnya roadmap tersebut sebagai landasan utama dalam mencapai visi pendidikan Kukar yang lebih baik.

Edi Damansyah menjelaskan bahwa roadmap ini memuat seluruh data dan kondisi aktual terkait penyelenggaraan pendidikan di Kukar. Termasuk persoalan mendesak seperti angka putus sekolah dan rendahnya angka lulusan SMA/SMK di Kukar.

“Di Kukar, saat ini rata-rata lulusan masih didominasi SMP, padahal target kita adalah wajib belajar 12 tahun hingga jenjang SMA/SMK. Melalui roadmap ini, langkah-langkah strategis akan ditetapkan untuk mencapai target tersebut,” ujar Edi, Senin (17/12/2024).

Menurutnya, roadmap ini dirancang dengan pendekatan sistematis, terstruktur, dan terukur, sehingga mencakup kondisi terkini, serta langkah perbaikan dan target capaian yang jelas. Penyusunan roadmap juga melibatkan pihak-pihak terkait di lingkungan Disdikbud Kukar, termasuk sekolah-sekolah, untuk memastikan solusi yang tepat sasaran.

“Nanti roadmap ini akan dijabarkan lebih rinci dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kukar 2025-2030 sebagai implementasi dari visi-misi Kukar Idaman Terbaik. Ini menjadi komitmen kita dalam membangun pendidikan yang berkualitas dan merata,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kukar juga menyoroti pentingnya digitalisasi pendidikan sebagai salah satu program unggulan dalam RPJMD Kukar. Kolaborasi dengan Google disebut menjadi langkah nyata untuk mendorong digitalisasi sekolah.

“Kami telah menetapkan 16 sekolah sebagai pilot project pengembangan sekolah digital dengan dukungan dari Google. Ini bagian dari program DISAPA (Digitalisasi Layanan Publik) yang juga mencakup layanan pendidikan,” ungkapnya.

Melalui digitalisasi, diharapkan layanan pendidikan di Kukar akan semakin modern, efektif, dan mampu menjawab tantangan zaman. Edi Damansyah juga  meminta Disdikbud Kukar untuk lebih maksimal dalam mengawal program ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh satuan pendidikan di Kukar.

Selain fokus pada roadmap dan digitalisasi, Edi Damansyah menekankan pentingnya perbaikan data infrastruktur pendidikan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik. Pemerintah terus melakukan pembaruan Sarana dan Prasarana (Sapras) pendidikan untuk menciptakan lingkungan belajar yang memadai.

Terkait tenaga pendidik, Edi juga memberikan perhatian khusus pada guru yang telah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Ia mengingatkan agar guru P3K melaksanakan tugas di sekolah pilihan sesuai penempatan awal.

“Teman-teman P3K sudah dipilih berdasarkan lokasi yang diajukan. Saya berharap mereka bisa menjalankan tugas dengan baik di tempat tersebut dan tidak berpikir untuk pindah. Ini adalah bagian dari komitmen kita untuk pemerataan pendidikan,” tegasnya.

Penulis : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i