TENGGARONG – Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan memperluas cakupan air bersih di Kutai Kartanegara (Kukar), Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mahakam menargetkan pemasangan 4.500 Sambungan Rumah (SR) baru pada tahun 2025. Langkah ini sejalan dengan misi pemerintah, untuk menjadikan air bersih sebagai kebutuhan dasar yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Mahakam, Suparno, menyatakan bahwa saat ini cakupan layanan air bersih Perumda telah mencapai 110.000 SR, atau sekitar 82 persen dari total wilayah Kukar. Namun, masih terdapat desa-desa yang belum terjangkau, terutama di wilayah yang sebelumnya dikelola melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
“Air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat dan menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memenuhinya melalui Perumda. Alhamdulillah, Bupati Kukar sangat mendukung penuh pengembangan cakupan layanan air bersih ini,” ujar Suparno, Selasa (17/12/2024).
Untuk menyelesaikan persoalan di desa-desa yang belum terlayani, Perumda Tirta Mahakam akan fokus pada integrasi program Pamsimas, ke dalam jaringan layanan Perumda. Langkah ini melibatkan kolaborasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kukar, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar.
“Melalui arahan bupati, kami diminta untuk mendampingi Pamsimas, baik secara administrasi maupun teknis. Hal ini bertujuan agar desa-desa yang mengelola air bersih secara mandiri dapat terintegrasi ke dalam sistem layanan Perumda,” jelas Suparno.
Saat ini, Perumda Tirta Mahakam telah mengelola 35 unit ranting dan cabang yang tersebar di 20 kecamatan, melayani 152 dari total 193 desa dan 44 kelurahan di Kukar. Pada tahun 2025, program integrasi dengan Pamsimas akan menjadi prioritas utama, dengan target agar desa-desa yang belum terjangkau dapat menikmati akses air bersih secara optimal.
“Kami bersama DPMD Kukar akan menjalin kerja sama lebih intens untuk mempercepat layanan air bersih, sesuai keinginan Bupati agar kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Selain mengintegrasikan layanan dengan Pamsimas, Perumda Tirta Mahakam juga akan melakukan pemetaan wilayah yang masih terkendala jaringan air bersih. Upaya ini akan melibatkan rapat koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi terbaik, termasuk perencanaan pembangunan infrastruktur tambahan jika diperlukan.
“Dengan pemasangan 4.500 sambungan baru, kami optimis cakupan layanan akan meningkat secara signifikan,” ungkap Suparno.
Dengan komitmen yang kuat dan kolaborasi antar instansi, Perumda Tirta Mahakam berharap dapat memenuhi target tersebut. Selain memperluas cakupan layanan, perusahaan juga bertekad meningkatkan kualitas distribusi air bersih, sehingga masyarakat Kukar dapat menikmati layanan yang lebih baik.
“Kami optimis, dengan kerja sama dan koordinasi yang baik, semua persoalan ini dapat diselesaikan,” tutup Suparno.
Penulis: Ady Wahyudi
Editor: Muhammad Rafi’i
