TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin serius mengembangkan sektor peternakan demi memastikan ketersediaan pangan hewani bagi masyarakat. Bupati Kukar, Edi Damansyah, menegaskan perlunya pembentukan kelompok peternak yang didukung penuh. Agar mampu meningkatkan produksi lokal, terutama daging ayam dan telur yang saat ini masih belum mencukupi kebutuhan.
“Saat ini kita masih kekurangan daging ayam dan telur. Oleh karena itu, pembentukan kelompok-kelompok peternak harus menjadi prioritas. Ini perlu digerakkan secara serius,” ujarnya, Kamis (5/12/2024).
Edi Damansyah juga menyoroti pentingnya sinergi antara peternak, petani, dan pasar. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan sektor peternakan, bergantung pada kemampuan untuk menyesuaikan produksi dengan kebutuhan konsumen.
“Saya selalu sampaikan kepada para kelompok tani dan peternak, produksi harus sesuai dengan kebutuhan pasar. Apa yang dibutuhkan masyarakat hari ini, itu yang harus kita hasilkan,” tegasnya.
Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia juga meminta peran aktif Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Para penyuluh diharapkan memberikan pendampingan intensif serta edukasi kepada petani dan peternak. Agar mereka mampu mengelola usaha dengan baik dan menghasilkan produk berkualitas.
Program ini tidak hanya berfokus pada ketersediaan pangan hewani, tetapi juga bertujuan memberdayakan ekonomi masyarakat. Menurut Edi, pembentukan kelompok peternak akan membuka peluang usaha baru, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di pedesaan.
“Dengan program ini, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga memperkuat Kukar sebagai lumbung pangan yang berkelanjutan. Ini adalah langkah penting untuk menciptakan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i