TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program nasional, untuk mendorong ketahanan pangan. Bahkan, dalam tiga tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar telah fokus mengarahkan pembangunan wilayah ke sektor pangan, sebagai salah satu prioritas utama pembangunan.
“Visi kami jelas, yakni meletakkan fondasi disektor pangan, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Kukar harus menjadi lumbung pangan di Kalimantan Timur (Kaltim). Itu sudah menjadi target kami,” ujar Edi Damansyah, Jumat (29/11/2024).
Ia juga membeberkan bahwa 42 persen kebutuhan beras di Kaltim berasal dari Kukar. Selain itu, hasil perikanan Kukar juga mendominasi pasar di wilayah tersebut. Dengan titik distribusi utama di Selili, Samarinda.
Namun, ia mengakui Kukar masih memiliki beberapa tantangan, seperti kekurangan pasokan daging ayam dan telur. Untuk itu, pemkab terus menggerakkan kelompok peternak agar dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal.
“Kita harus adaptif. Petani dan peternak perlu pendampingan dan penyuluhan yang tepat. Hari ini, kebutuhan pasar menentukan langkah kita. Misalnya, menjelang tahun baru, permintaan jagung meningkat. Maka, kita pastikan sudah ada manajemen waktu untuk menanam sesuai kebutuhan itu,” serunya.
Pemkab Kukar juga terus mendorong peningkatan infrastruktur pertanian, untuk memastikan produktivitasnya maksimal. Edi Damansyah juga menyebutkan, rencananya untuk mewujudkan pertanian dengan sistem mekanis secara penuh di kawasan pertanian tertentu.
“Saya optimistis karena infrastruktur pendukung pertanian terus kami tingkatkan. Harapan saya, basis pertanian di Kukar nantinya benar-benar modern dan mampu menopang kebutuhan pangan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” tandasnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i