TENGGARONG – Menghadapi gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 tingkat Kutai Kartanegara (Kukar) yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar menekankan pentingnya evaluasi dari pelaksanaan MTQ sebelumnya.
Disampaikan oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, pengalaman dan keberhasilan MTQ ke-44 di Kecamatan Kota Bangun Darat harus dijadikan sebagai standar. Ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan tahun ini lebih maksimal, baik secara teknis maupun administrasi.
Sunggono yang merupakan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kukar menekankan bahwa keberhasilan MTQ ke-44, yang bebas dari temuan administrasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah capaian penting yang harus dipertahankan.
“Pelaksanaan MTQ ke-45 harus lebih baik, tidak hanya dari sisi teknis pelaksanaan tetapi juga administrasi,” ujarnya pada Selasa (26/11/2024).
Sunggono juga mengingatkan pentingnya penyelenggaraan MTQ di tingkat kecamatan setiap tahun. Langkah ini menurutnya, adalah bagian penting dalam mencetak peserta berkualitas yang dapat bersaing hingga tingkat provinsi maupun nasional.
“Tidak boleh ada kecamatan yang absen melaksanakan MTQ. Ini adalah fondasi awal untuk mencari talenta terbaik yang akan membawa nama Kukar di level lebih tinggi,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi semangat pemerintah kecamatan dalam menyukseskan persiapan MTQ ke-45 yang akan digelar di Kecamatan Samboja Barat, seraya menekankan pentingnya kerja sama lintas elemen untuk hasil yang maksimal.
Dengan mengusung tema Betulungan Etam Bisa, Sunggono mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan. Dukungan dari pemerintah kecamatan, desa, hingga masyarakat luas dinilai sangat krusial dalam memastikan suksesnya gelaran akbar ini.
“Kita semua memiliki peran dalam menyukseskan MTQ. Dengan sinergi yang baik, tugas berat ini akan terasa lebih ringan, dan hasilnya akan maksimal,” tutupnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i