TENGGARONG – Untuk memastikan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar berjalan dengan jujur dan adil, Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) 01, Edi-Rendi, meluncurkan inisiatif baru dengan menggelar sayembara memerangi money politic. Masyarakat yang mampu melaporkan praktik politik uang disertai bukti yang valid, akan diberikan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 25 juta.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk mengawasi pilkada ini agar berlangsung jujur dan adil. Partisipasi rakyat adalah kunci keberhasilan demokrasi, dan ini adalah bentuk penghargaan kami terhadap upaya tersebut secara konstitusional,” ujar Junaidi ketua Pengarah Tim Pemenangan Paslon Edi-Rendi, pada Senin (25/11/2024).
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa laporan terkait money politic dapat disampaikan langsung ke Media Center atau melalui saluran resmi tim hukum Edi-Rendi. Semua laporan yang diterima akan ditindaklanjuti ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk proses lebih lanjut.
“Kami pastikan identitas pelapor akan dirahasiakan. Kenyamanan dan keamanan mereka adalah prioritas kami. Jadi, jangan takut untuk melaporkan jika menemukan pelanggaran,” tegas Junaidi.
Sayembara ini juga berlaku selama masa tenang hingga hari pencoblosan. Junaidi menambahkan bahwa keberadaan masyarakat sebagai pengawas independen sangat penting, untuk mencegah terjadinya kecurangan. Terutama praktik politik uang yang sering kali menciderai proses demokrasi.
Selain menggandeng masyarakat umum, ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan relawan secara masif. Seluruh simpatisan dari PDI Perjuangan, Demokrat, dan Gelora telah diinstruksikan untuk bersatu dan mengawal proses pilkada yang bersih dan adil.
“Kami telah menempatkan saksi di seluruh TPS yang ada di Kukar. Tugas mereka adalah memastikan tidak ada pelanggaran atas pilkada, termasuk memantau jalannya penghitungan suara di tempat pemungutan,” ujar Junaidi.
Tim juga membentuk posko pengawasan yang tersebar di 20 kecamatan sebagai pusat koordinasi. Tak hanya itu, kamar hitung (war room) dan sistem real count juga telah disiapkan untuk memantau hasil pilkada secara cepat dan akurat.
“Di 237 desa dan kelurahan, 87 persen relawan sudah kami berikan Surat Keputusan (SK). Mereka akan bergerak masif di lapangan untuk memastikan proses pilkada berjalan sesuai aturan,” tandasnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i