TENGGARONG – Pasar Seni, bakal segera direvitalisasi. Rencananya, proyek perbaikan ini akan mulai dilaksanakan pada tahun 2025. Langkah tersebut diambil sebagai upaya mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umun (PU) Kukar, Wiyono, peremajaan wajah salah satu pasar tertua di Kota Tenggarong ini, bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih menarik dan nyaman bagi wisatawan serta masyarakat lokal.
“Perencanaan dilakukan untuk memperbaiki tata ruang di Tenggarong. Pasar Seni sudah terlihat kumuh, dan selama beberapa tahun terakhir kurang dikelola dengan baik,” ucapnya, Kamis (14/11/2024).
Sebagai bagian dari revitalisasi, Dinas PU Kukar juga akan merancang konsep baru yang diharapkan dapat menarik minat pengunjung dan mendukung aktivitas para pelaku ekonomi kreatif di daerah tersebut. Selama proses perbaikan berlangsung, para pedagang di Pasar Seni akan dipindahkan sementara ke area Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) di kawasan Taman Kota Raja (TKR).
“Kami masih merancang konsep yang sesuai untuk revitalisasi ini, dan harapan kami tidak ada hambatan berarti dalam prosesnya. Dengan Taman Titik Nol yang kini sudah diperbaiki, kami ingin Pasar Seni dapat mendukung wajah baru Tenggarong yang lebih segar,” tambahnya.
Perlu diketahui, Pasar Seni Tenggarong selama ini belum beroperasi secara optimal karena statusnya sebagai aset pemerintah provinsi. Sehingga pemerintah kabupaten belum memiliki wewenang penuh untuk mengelola kawasan ini. Dengan adanya perencanaan perbaikan ini, diharapkan masalah tersebut dapat diatasi sehingga kawasan tersebut sapat di optimalkan fungsinya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i