TENGGARONG – Proses pemekaran Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), diharapkan membawa dampak positif terhadap penanganan masalah banjir di kawasan bantaran sungai.
Disampaikan oleh Lurah Mangkurawang, Ardiansyah, pihaknya berharap pemekaran ini dapat berdampak pada penanganan banjir. Utamanya di wilayah Mangkurawang Dalam yang kerap terendam saat air pasang atau musim penghujan.
Sejauh ini, Ardiansyah mengatakan sejumlah proyek telah dijalankan untuk meminimalisir banjir di Kelurahan Mangkurawang. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar sejak tahun lalu gencar melakukan program normalisasi sungai.
“Selain normalisasi, kegiatan rutin pembersihan sungai oleh warga juga rutin dilaksanakan,” ujarnya, Sabtu (9/11/2024).
Ardiansyah juga menyambut positif pemekaran ini, dengan harapan Mangkurawang dapat tumbuh lebih pesat berkat alokasi dana yang lebih memadai. Sehingga penanganan terhadap kawasan-kawasan yang berpotensi banjir menjadi lebih optimal.
“Dengan adanya dana Rp 2 miliar yang dialokasikan khusus untuk Desa Mangkurawang Darat, kami berharap bisa menciptakan kawasan yang maju dan sejahtera bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i
