TENGGARONG – Baru beberapa pekan usai pelantikan, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, komitmen dalam menguatkan keamanan dan memberantas narkoba sudah mulai terasa hingga ke daerah. Presiden Prabowo meluncurkan program strategis Asta Cita, dengan salah satu prioritasnya adalah memerangi narkoba yang dianggap mengancam masa depan bangsa.
Dalam mendukung visi tersebut, Polres Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bergerak cepat dengan gempuran operasi yang berhasil mengungkap 8 kasus narkotika hanya dalam kurun waktu satu pekan. Berdasarkan rilis resmi yang disampaikan oleh Wakapolres Kukar, Kompol M Aldy Harjasatya bersama Kasat Satresnarkoba AKP Suyoko, pada Jumat (8/11/2024).
Dalam sepekan terakhir, Satresnarkoba Polres Kukar telah menangkap 10 pelaku dari berbagai kecamatan. Para tersangka, yang diidentifikasi sebagai LD, MA, AD, R, MR, RH, MS, SK, NKA, dan P. Mereka diamankan beserta barang bukti berupa 162,35 gram sabu-sabu, 643 butir pil LL, dan uang tunai senilai Rp 13,9 juta.
“Kami mengamankan pelaku dari beberapa kecamatan, termasuk Tenggarong, Loa Janan, Muara Kaman, Sebulu, Muara Jawa, Loa Kulu, dan Tabang. Semua tersangka sudah kami tahan dan akan diproses secara hukum,” ujar AKP Suyoko.
Penangkapan para pelaku tidak hanya menjadi prestasi penegakan hukum di Kukar, tetapi juga cerminan nyata upaya mendukung Asta Cita, yang bertujuan memperkuat ketahanan nasional dari ancaman narkoba. “Seluruh pelaku akan dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 Jo 112 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” tambah AKP Suyoko.
Wakapolres Kukar, Kompol M Aldy Harjasatya, menegaskan bahwa pengungkapan ini menunjukkan keseriusan Polres Kukar dalam menindaklanjuti program presiden. Ia mengimbau masyarakat agar ikut serta memerangi peredaran narkoba dengan melaporkan setiap kecurigaan terkait peredaran barang haram ini kepada kepolisian.
“Kami harap masyarakat juga mendukung langkah ini. Jika menemukan indikasi peredaran narkoba, segera laporkan agar kita bisa bergerak cepat,” tandas Kompol Aldy Harjasatya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad
