Korban Tenggelam di Bawah Jembatan Kartanegara Ditemukan di Loa Kulu 

TENGGARONG – Setelah dilakukan upaya pencarian secara intensif selama 4 hari, Hafis Azhar, bocah nahas yang dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Mahakam, tepat di bawah Jembatan Kartanegara pada Kamis (10/10/2024) sore lalu. Akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Jenazah bocah 11 tahun itu berhasil ditemukan warga pada Minggu (13/10/2024) sekira pukul 08.00 WITA, di Dusun Pongkor, Desa Loa Kulu Kota, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. Jenazahnya ditemukan dalam kondisi mengambang di permukaan air, dengan jarak sekitar 13 kilometer (km) ke arah hilir dari titik awal laporan tenggelam.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kukar, Fida Hurasani kemudian turut mengkonfirmasi penemuan jenazah bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD) tersebut.

“3×24 jam semua sumberdaya dikerahkan. Alhamdulillah, korban sudah ditemukan lokasi di dekat pelabuhan penyeberangan feri arah ke arah Loa Gagak di RT 18,” ujarnya.

Proses pencarian terhadap bocah malang tersebut dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk tim SAR gabungan, BPBD Kukar, Disdamkarmatan, dan relawan yang bahu-membahu menyisir kawasan Sungai Mahakam di sekitar lokasi kejadian.

Meski sempat terkendala oleh cuaca hujan yang sempat melanda kawasan Tenggarong, Tim SAR terus berupaya mencari korban baik siang ataupun malam hari. Termasuk juga dengan menggunakan drone pemantau dan menerjunkan beberapa penyelam profesional untuk mencari korban ke dasar sungai.

Hingga akhirnya, berkat kerja keras dan koordinasi yang intensif, pencarian akhirnya membuahkan hasil meski dalam keadaan yang tragis. Setelah ditemukan, jenazah Hafis langsung dievakuasi oleh tim gabungan dan dibawa kembali ke lokasi awal pencarian di bawah Jembatan Kartanegara untuk diidentifikasi lebih lanjut.

Dari sana, jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit untuk dilakukan pemeriksaan medis dan otopsi. Dilakukan sebagai prosedur standar sebelum dipulangkan ke rumah duka.

Penulis : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i