Masjid Jami KH Muhammad Sadjid Kukar Jadi Masjid Ramah Dhuafa dan Musafir Terbaik di Indonesia

TENGGARONG – Masjid Jami KH Muhammad Sadjid, yang terletak di Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sukses dinobatkan sebagai Masjid Ramah Dhuafa dan Musafir terbaik di tingkat nasional. Penghargaan ini diberikan dalam ajang Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) 2024 dan International Symposium on Innovative Masjid (ISIM) 2024.

Keberhasilan ini membuktikan bahwa Masjid Jami KH Muhammad Sadjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan pemberdayaan umat. Hal ini dapat terwujud berkat komitmen pengurus masjid bersama masyarakat setempat dalam menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua kalangan.

Komitmen tersebut diperkuat dengan berbagai fasilitas yang disediakan untuk mendukung kebutuhan para dhuafa dan musafir. Dengan berbagai program inovatif yang dirancang untuk melayani kebutuhan masyarakat, masjid ini mengajak semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam membantu sesama.

Bahkan, Masjid Jami KH Muhammad Sadjid juga sukses dijadikan pusat peradaban dengan berbagai kegiatan sosial. Seperti penggalangan dana, pelatihan keterampilan, dan penyuluhan tentang kesehatan. Hak tersebut mencerminkan kehadiran masjid yang turut memberikan kontribusi besar terhadap kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Ketua Yayasan sekaligus Ketua Takmir Masjid Jami KH Muhammad Sadjid, Syamsul Maarif, menjelaskan komitmen pihaknya dalam memfungsikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah. Tapi juga harus menjadi tempat dimana setiap orang, tanpa memandang latar belakang dapat merasa diterima dan dihargai.

Hal tersebutlah yang mendorong pihaknya untuk berupaya sebaik mungkin memfasilitasi setiap orang. Para pengunjung yang datang ke masjid ini tidak hanya disambut dengan keramahan, tetapi juga dengan nuansa kekeluargaan yang kental.

“Kami menyediakan kamar tidur yang nyaman dan representatif bagi para musafir yang datang dari jauh. Kami ingin memastikan mereka merasa seperti di rumah sendiri,” ungkap Syamsul Maarif, Kamis (3/10/2024).

“Kami juga memiliki wadah beras untuk sumbangan dari masyarakat yang ingin membantu para dhuafa. Selain itu, kami bekerja sama dengan Baznas untuk memberikan santunan setiap bulannya kepada mereka yang membutuhkan,” timpalnya.

Dalam perjalanan ibadah dan pelayanan sosial, Masjid Jami KH Muhammad Sadjid telah membuktikan bahwa setiap langkah kecil dapat memberikan dampak besar bagi banyak orang. Dengan komitmen yang kuat untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan, Masjid Jami KH Muhammad Sadjid bertekad untuk menjadi contoh bagi masjid-masjid lainnya.

“Ini adalah harapan baru bagi seluruh umat Islam di Indonesia untuk saling mendukung, berbagi, dan membangun masyarakat yang lebih baik,” serunya.

Penulis : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i