Pjs Bupati Kukar Bakal Segera Tinjau Jalan Ambles di Margasari 

TENGGARONG – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Bambang Arwanto, bakal meninjau jalan poros Tenggarong-Loa Janan yang ambles. Tepatnya di RT 4 Dusun Margasari, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu.

Hal ini dilakukan lantaran akses jalan tersebut nyaris memutus jalur transportasi masyarakat. Tidak hanya itu, kondisi tersebut juga mengakibatkan pipa PDAM terputus, sehingga warga mengeluhkan kesulitan air bersih.

“Nanti saya coba cek itu ya, akan saya cek itu,” sebutnya singkat, pada Jumat (27/9/2024).

Sebagai mana diketahui, akses jalan tersebut merupakan jalan nasional yang berada dibawah naungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN). Namun sampai hari ini, belum ada penanganan lebih lanjut untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Padahal, akses jalan tersebut merupakan salah satu akses utama masyarakat. Jika kondisi ini terus berlanjut, tentunya hal ini dapat berdampak buruk terhadap perputaran ekonomi masyarakat.

Sebagai Pjs bupati Kukar yang baru dikukuhkan dua hari yang lalu, tentunya Bambang Arwanto masih memerlukan penyesuaian dan koordinasi yang berkaitan dengan tugas-tugas baru yang diembannya. Ia mengaku mendapat sejumlah arahan yang harus dijalankan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), selama memimpin Kukar.

“Tugas saya pertama menjalankan tugas pemerintahan, pembangunan kemasyarakatan, memfasilitasi ketertiban dan keamanan selama pilkada,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Margasari, sekaligus Kepala Urusan (Kaur) Umum Desa Persiapan Jembayan Ilir, Haerudi, mengatakan pemerintah desa (pemdes) telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, Pemprov Kaltim dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) untuk mencari solusi dari permasalahan ini.

“BBPJN memfasilitasi solusi ini, karena jalan ini statusnya nasional. Kita juga masih mencari jalur alternatif untuk kendaraan roda enam keatas. Karena kalau jalan ini ditutup perekonomian akan mati. Semoga secepatnya kita bisa dapat solusi,” tuturnya.

Penulis : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i