Tenggarong – Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas, baru saja mengumumkan kuota jamaah haji Indonesia pada tahun 2023. Dimana pada tahun ini Indonesia mendapat kuota sebanyak 221.000 jemaah. Mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 101.051 jemaah.
Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Kemenag Kukar, Nasrun, menjelaskan bahwa kuota haji Kukar, sama berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya. Kukar biasanya selalu rutin mendapatkan kuota sebanyak 525 jemaah.
“Untuk yang kemaren dirilis sama Menag RI bahwa kita mendapatkan 221 ribu, itu sesungguhnya sama dengan tahun sebelumnya. Maksudnya ini sama dengan kuota yang didapat Indonesia sebelum Covid-19,” sebut Nasrun, Senin (9/1/2023)
Dia menambahkan, kuota jemaah haji menurun, dikarenakan ada pembatasan pada saat pandemi. Jadi berhubung kondisi sudah bisa dikatakan normal, kuota haji di Indonesia kembali pada jumlah seperti sebelum Covid-19.
Adapun berkenaan dengan kuota jemaah haji dari Kukar, Nasrun menyebutkan, biasanya angka ini akan mengalami fluktuasi. Seiring dengan pelunasan biaya haji. Terkadang ada beberapa wilayah yang kouta hajinya tidak terpenuhi, sehingga biasanya kuota sisa tersebut akan dibagi kembali ke daerah lain.
“Biasanya cenderungnya naik, tambahan terutama misalnya ada daerah-daerah lain yang tidak melunasi sisa kuota itu biasanya dibagi lagi. Nah kita ini kadang-kadang bisa memberangkatkan 530 atau bahkan sampai 560 jemaah haji,” tambahnya.
Diketahui untuk jemaah pada tahun ini pun tidak menerapkan pembatasan usia seperti pada tahun lalu. Sehingga para jemaah yang usianya diatas 65 tahun dapat berangkat juga pada tahun ini, sebelum adanya kondisi pandemi Covid-19. (tabs)