TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyumbangkan 112 atlet terbaiknya, untuk menjadi bagian dari Kontingen Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Mereka akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Gelaran kompetisi olahraga 4 tahunan yang terbesar di tanah air ini, baru saja melangsungkan Opening Ceremony yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo, pada Senin (9/9/2024) kemarin.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar selalu berkomitmen penuh untuk mendukung atlet-atlet putra dan putri daerah. Terutama yang akan bertanding ditingkat nasional.
“Tahun ini, kami mengirimkan 112 atlet yang akan bertanding di 42 cabang olahraga berbeda. Kami berharap mereka bisa memberikan yang terbaik untuk Kalimantan Timur dan tentunya Kukar,” sebut Aji Ali, Selasa (10/9/2024).
Menurutnya, prestasi yang diraih di PON akan menjadi tolok ukur keberhasilan pembinaan olahraga di Kukar. Aji Ali juga mengungkapkan bahwa pihaknya mematok target agar atlet asal Kukar bisa masuk dalam lima besar perolehan medali di PON XXI.
Hal ini juga telah disampaikan kepada para atlet sehingga diharapkan mampu menjadi motivasi tersendiri untuk berjuang meraih prestasi dan mengharumkan nama daerah. Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan perjuangan para atlet, Dispora Kukar telah menyiapkan tali asih atau bonus tambahan bagi mereka yang berhasil meraih medali di PON.
Meskipun besaran bonus tersebut belum ditentukan, Aji Ali menegaskan bahwa penghargaan ini adalah wujud nyata perhatian dan dukungan dari pemerintah kabupaten kepada atlet-atlet daerah. “Untuk besaran nominal bonus, memang belum kami tentukan. Namun, yang pasti, tali asih tambahan ini akan kami siapkan sebagai bentuk apresiasi dari Pemkab Kukar. Meski sifatnya hanya tambahan, kami ingin para atlet tahu bahwa perjuangan mereka tidak luput dari perhatian kami,” jelas Aji Ali.
Selain bonus, Aji Ali juga menyampaikan pentingnya semangat dan sportivitas dalam bertanding. Ia berharap para atlet dapat bertanding dengan menjunjung tinggi fair play dan mengedepankan semangat persatuan, mengingat PON adalah ajang yang tidak hanya mempertandingkan kemampuan fisik, tetapi juga mental dan karakter.
“Bertandinglah dengan penuh semangat dan sportivitas. PON ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana kita bisa berkontribusi untuk mengharumkan nama daerah dan bangsa. Tunjukkan bahwa atlet Kukar memiliki daya juang tinggi dan karakter yang kuat,” tutupnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i