TENGGARONG – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, memaparkan sejumlah langkah, bagaimana Kukar mampu mengendalikan inflasi. Hal ini disampaikannya, saat menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah (Rakorpusda) Pengendalian Inflasi Tahun 2024, belum lama ini.
Dihadapan Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Restuardy Daud, sebanyak lima langkah utama yang dipaparkan oleh Sunggono. Yakni pemanfaatan APBD untuk intervensi pasar, penguatan sarana pertanian, integrasi stok dan neraca pangan, perbaikan infrastruktur distribusi, serta penguatan komunikasi dan sinergi koordinasi kebijakan pengendalian inflasi.
Sehingga tidak salah, jika Kukar menjadi daerah yang berhasil menyabet penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Awards tahun 2024, dengan kategori pengendalian Indeks Harga Konsumen (IHK). Bahkan ini juga mengantarkan Sunggono, menjadi salah satu sekretaris daerah yang terpilih menjadi bagian dari pelaksana harian TPID.
Karena menurut Sunggono, Kukar sudah melaksanakan beberapa langkah pengendalian inflasi, termasuk memastikan kelancaran distribusi dan perlindungan bagi petani. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar juga terus memantau harga bahan pangan, meski terjadi fluktuasi seperti kenaikan harga cabai dan bawang, namun kondisi tersebut dapat diatasi sehingga tidak memicu inflasi besar.
“Kukar juga telah menginisiasi kredit Kukar Idaman tanpa bunga dan agunan untuk mendukung perekonomian lokal,” tutup Sunggono.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i