TENGGARONG – Sekolah Kebangsaan Tular Nalar, menjadi salah satu inisiatif yang diadakan oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), dalam upaya meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat Indonesia. Program ini bertujuan untuk mengajarkan peserta, tentang pentingnya berpikir kritis dalam menghadapi banjir informasi di era digitalisasi.
Dalam kegiatan ini, peserta dibekali dengan pengetahuan tentang cara mengenali dan memverifikasi informasi yang valid. Serta bagaimana menghindari jebakan hoaks dan disinformasi yang banyak beredar di media sosial.
Melalui Sekolah Kebangsaan Tular Nalar, Mafindo berharap dapat mencetak agen-agen perubahan yang mampu menularkan pemahaman ini kepada komunitas di sekitarnya.
Kegiatan Tular Nalar yang dilaksanakan oleh Fakultas Ushuluddin Adab, dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Sebagai mitra Tular Nalar, kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (27/8/2024), digelar di SMKN 1 Muara Jawa, Kutai Kartanegara (Kukar).
Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk 10 orang dosen sebagai fasilitator dan 5 orang sebagai pelaksana, serta 1 orang PIC mitra Tular Nalar. Mereka berperan sebagai memberikan materi, serta mendampingi peserta selama proses pembelajaran. Dengan total 102 siswa SMKN 1 Muara Jawa yang menjadi peserta.
Salah seorang pemateri yang juga Dosen FUAD UINSI Samarinda, Sitti Syahar Inayah, memberikan penegasan jika program Tular Nalar juga menekankan pentingnya berbagi pengetahuan dan kolaborasi antar individu serta komunitas.
“Setiap peserta diharapkan menjadi agen perubahan yang dapat menularkan pemahaman tentang literasi digital kepada orang-orang di sekitarnya,” paparnya.
Selanjutnya, bahwa efek dari program ini dapat meluas dan menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat. “Keberhasilan program ini telah terbukti di berbagai daerah, dimana masyarakat menjadi lebih cerdas dan bertanggung jawab dalam mengonsumsi dan menyebarkan informasi,” tegasnya.
Diketahui program Tular Nalar ini berfokus literasi digital, berpikir kritis dan anti hoaks. Tular Nalar merupakan program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh Mafindo dan didukung oleh Google.org. Dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, yang telah muncul sebagai platform daring pembelajaran utama, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.
Dikembangkan dengan bekerja sama Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF. Pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia. (*/Rls)