Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuka Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah ke-7 dan Aisyiyah ke-6 Kukar. Pembukaan ini digelar di Halaman Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong, Sabtu (7/1/2023).
Dalam sambutanya, Edi menyampaikan apresiasi terhadap Muhammadiyah maupun Aisyiyah, yang selama ini telah berkontribusi besar dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Kukar. Baik melalui pendidikan formal di sekolah maupun melalui dakwah-dakwah yang digelar.
“Saya menyampaikan terimakasih, apresiasi kepada seluruh keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Kukar. Karena keberadaan Muhammadiyah Kabupaten Kukar, sebagai salah satu komponen masyarakat, salah satu organisasi keagamaan, yang menjadi mitra pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara. Sudah sangat besar kontribusinya,” ungkap Edi Damansyah.
Bagaimana selama ini, Muhammadiyah telah menyumbangkan SDM yang sangat banyak jumlahnya. Baik di struktur-struktur pemerintah, maupun disetiap lini struktur sosial kehidupan masyarakat di Kukar.
Edi sangat berharap dari pelaksanaan Musda ini, dapat melahirkan kepengurusan yang lebih solid lagi. Serta mampu membawa Muhammadiyah menjadi jauh lebih maju lagi, khususnya di Kukar.
“Harapan saya, sinergitas yang sudah kita bangun selama ini, antara Muhammadiyah dengan pemkab dapat terus kita rawat dan tingkatkan dengan baik kedepan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketau Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Muhammadiyah Kukar, Suprianto, menjelaskan musyawarah ini akan digelar selama 3 hari kedepan. Yaitu, dimulai dari tanggal 6-8 Januari 2023. Dengan pelaksanaan kegiatan yang terbagi di 2 tempat, pembukaan yang dilaksanakan di halaman parkir Stadion Rondong Demang, dan untuk pelaksanaan sidang-sidang sendiri akan digelar di Hotel Grand Elty Singgasana.
Musyawarah ini sendiri akan diikuti oleh 63 peserta. Terdiri dari 4 orang perwakilan dari 13 cabang Muhammadiyah yang ada di Kukar, dan ditambah dengan unsur pimpinan Muhammadiyah saat ini.
Suprianto juga mengaku, ini merupakan pertama kalinya Muhammadiyah melaksanakan pelaksanaan pembukaan Musda secara outdoor. Biasanya Musda Muhammadiyah hanya dilaksanakan di internal Muhammadiyah, yaitu dengan memanfaatkan gedung-gedung sekolah.
Selain itu pada musyawarah kali ini, juga akan diterapkan sistem voting yang memanfaatkan perkembangan teknologi. Dimana direncanakan voting dalam pemilihan ini, akan mengunakan sistem e-voting. Dari musda ini, nantinya akan dipilih 9 orang sebagai pimpinan DPD Muhammadiyah Kukar yang baru.
“Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu melibatkan diri dalam kegiatan musda kali ini. Mudah-mudahan apa yang dilakukan diterima sebagai amal ibadah oleh Allah SWT,” tutup Suprianto.(tabs)