Tenggarong – Nasib malang menimpa seorang lelaki asal Kutai Barat (Kubar). Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai kernet mobil pemuat tabung gas LPG ini tiba-tiba diserang orang tidak dikenal, saat sedang beristirahat. Di kawasan gunung Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, beberapa waktu lalu. Beruntung pria itu tidak sampai meregang nyawa, namun akibat penyerangan ini, korban menerima luka di punggung dan lengannya.
Kapolres Loa Janan, AKP Aksaruddin Adam, membenarkan adanya peristiwa berdarah tersebut. Kini pihak kepolisian sedang mendalami motif dibalik penyerangan tersebut. “Masih kita coba dalami kasus ini, apakah ada masalah pribadi atau ada penyebab lain,” sebut Aksar, Jumat (6/1/2023).
Diketahui, peristiwa naas ini ramai dibicarakan di media sosial (medsos). Kejadian ini disebut-sebut sebagai kasus pembegalan, bahkan penyerangan ini diklaim merupakan kejadian yang kesekian kalinya. Namun, Aksar membantah apa yang berkembang di medsos tersebut. Menurutnya peristiwa ini adalah kejadian pertama, yang terjadi di lokasi tersebut.
Serta berkenaan dengan peristiwa ini sebagai kasus pembegalan, Aksar mengaku pihaknya masih mencoba menyelidiki. Karena setelah dilakukan pemeriksaan, tidak didapati satupun barang berharga korban yang dibawa kabur pelaku.
“Sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti ini. Karena disitu selama ini memang tempat teman-teman supir istirahat, dan aman-aman saja. Dari hasil pemeriksaan kami juga tidak mendapati ada barang korban yang hilang. Makanya ini masih harus kita selidiki,” tambahnya.
Kini kepolisian masih berupaya melakukan pemburuan terhadap pelaku. Untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat sekitar, Aksar mengaku pihaknya akan tetap memperketat penjagaan di wilayah tersebut.
“Kami akan memperketat pengamanan dengan menggiatkan patroli di wilayah itu, serta kami juga akan mengimbau kepada warga sekitar khususnya supir, untuk pindah beristirahat ke tempat yang lebih ramai, untuk menghindarkan hal-hal yang tidak di inginkan,” pungkasnya. (tabs)