Kembangkan Pertanian Berkelanjutan, Desa Tani Bhakti Sukses Jadi Role Model Agrowisata di Kukar

TENGGARONG – Desa Tani Bhakti, Kecamatan Loa Janan, jadi pionir dalam agrowisata berkelanjutan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Dengan langkah maju yang berani, desa ini menggabungkan tradisi pertanian dengan inovasi modern, menciptakan model agrowisata yang menjadi role model agrowisata.

Agrowisata Swargo Tani, yang kini menjadi ikon dari Desa Tani Bhakti, menawarkan lebih dari sekadar aktivitas memetik buah dan sayuran. Ini adalah sebuah ekosistem yang lengkap, dimana pengunjung dapat menyaksikan dan belajar tentang keberlanjutan pertanian sambil menikmati keindahan alam.

Kepala Desa Tani Bhakti, Muhammad Amin, berbicara tentang pentingnya inovasi dalam agrowisata. Lewat agrowisata yang dikembangkan pihaknya, ia mencoba menghadirkan magnet ekonomi baru di wilayahnya yang didominasi oleh petani.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pertanian berkelanjutan dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil bagi masyarakat,” ujar Amin.

Rencana untuk menambahkan perkebunan anggur pada tahun 2024, merupakan bagian dari visi jangka panjang desa untuk diversifikasi agrowisata. Rencananya pihaknya segera menambah green house untuk memproduksi anggur.

Rencana tersebut telah diajukan untuk memanfaatkan Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak swasta. Dengan dukungan dari PT Insani Bara Perkasa melalui program CSR, Desa Tani Bhakti berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan berkelanjutan.

“Kami berharap bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan juga menempatkan Desa Tani Bhakti sebagai destinasi agrowisata yang terdepan di Kalimantan Timur, sekaligus menjadi model bagi agrowisata berkelanjutan di Indonesia,” pungkasnya. (Adv)

Penulis : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i