TENGGARONG – Serius kembangkan potensi wisata, Pemerintah Desa (Pemdes) Batuah, Kecamatan Loa Janan melakukan studi tiru ke Desa Wisata Pandang Tak Jemu, yang terletak di Kawasan Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam.
Desa Wisata Pandang Tak Jemu sengaja dipilih, sebagai tempat belajar pengelolaan objek wisata karena terbilang sangat unik. Yaitu memanfaatkan lahan bekas tempat pembuangan sampah sebagai destinasi wisata.
Kepala Desa (Kades) Batuah, Abdul Rasyid, mengatakan desa wisata yang mereka kunjungi itu memiliki sejumlah kemiripan dari segi konsep. Hanya beda kawasan pesisir dengan perbukitan. Sehingga banyak hal yang bisa diimplementasikan dalam pengembangan di Desa Batuah.
“Terutama tentang pengelolaan dan pengembangannya,” seru Rasyid, beberapa waktu lalu.
Ia mengaku banyak belajar dari kunjungannya ke Desa Wisata Pandang Tak Jemu. Apalagi saat ini, Batuah juga sedang membangun desa wisata yang juga mengangkat kearifan lokal. Ini dilakukan untuk mempertahankan buah endemik Kukar, yakni Desa Wisata Benua Lai yang dikenal dengan nama Dewi Belai.
“Insya Allah ilmu dari kunjungan di Desa Wisata Pandang Tak Jemu bisa kita terapkan untuk mengoptimalkan objek wisata Dewi Belai,” tutupnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i
