TENGGARONG – Kehadiran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) milik Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) membawa dampak signifikan pada perekonomian masyarakat. Bermula dengan modal usaha hampir sebesar Rp 300 juta, BUMDes Rempanga bergerak dibidang pengadaan barang dan jasa. Serta menyediakan pinjaman dengan, bunga rendah pada masyarakat setempat.
Kepala Desa (Kades) Rempanga, Norsani, menjelaskan bahwa BUMDes milik desanya telah terbentuk sejak tahun 2012 dan berhasil menjadi salah satu kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Meski begitu BUMDes Rempanga baru resmi terdaftar sebagai badan hukum pada 2023 kemarin, setelah sebelumnya melalui proses reorganisasi pada tahun 2021 lalu.
“Kami melakukan re-organisasi untuk memperkuat legalitas dan operasional BUMDes,” ungkapnya, Rabu (17/7/2024).
Melalui program-program seperti pengembangan produk lokal dan potensi wisata, BUMDes Rempanga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan menghidupkan ekonomi lokal secara berkelanjutan. Norsani juga mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menyediakan layanan penting seperti air bersih dan es batu kristal dengan harga terjangkau bagi masyarakat melakui BUMDes.
“Kami telah mencapai omzet sebesar Rp 200 juta per tahun pada tahun 2023. Pinjaman dengan bunga pinjaman yang rendah kami lakukan karena kami tidak hanya fokus pada profitabilitas, tetapi juga pada manfaat sosial dan pemberdayaan masyarakat,” tandasnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i