TENGGARONG – Mengembangkan sektor pertanian, Pemerintah Kecamatan Marangkayu berharap pembangunan Bendungan Marangkayu bisa segera rampung. Hal ini diutarakan oleh Camat Marangkayu, Ambo Dalle.
Harapan ini terlontar, karena kawasan pertanian yang berada di wilayahnya, memiliki permasalahan pengairan.
Saat ini, Ambo Dalle mengatakan telah ada sekitar 100 hektare lahan pertanian di Desa Sebuntal dan Semangko. Menurut rencana pertanian terintegrasi di Kukar, ada 1.082 hektare lahan yang disiapkan di Kecamatan Marangkayu. Meliputi Desa Sebuntal, Santan Ulu, dan Semangko.
“Kita selalu memberi semangat kepada kelompok tani untuk giat bersawah. Namun permasalahan para petani kita adalah air,” ungkap Ambo Dalle, Sabtu (6/75/2024).
“Waktu ada Pj gubernur di Marangkayu, kelompok tani mengharapkan mudah-mudahan cepat diaktifkan bendungan Marangkayu agar bisa membantu mengairi sawah petani,” sambungnya.
Untuk memastikan pengembangan pertanian berjalan dengan baik, Ambo Dalle juga selalu mengunjungi lahan pertanian. Baru-baru ini ada pembagian kapur pertanian untuk mengatasi keluhan masyarakat tentang kurangnya kesuburan tanah, yang dijawab oleh Pemkab Kukar melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Kukar yang telah memberikan peralatan pertanian, kapur kepada kelompok tani. Dan bantuan ini sangat bermanfaat bagi petani di Kecamatan Marangkayu,” tutupnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i