TENGGARONG – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar), segera melaksanakan pelatihan Bina Latihan (Binlat) TNI-Polri gelombang kedua di tahun 2024 ini. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan putra-putri Kukar, dalam menghadapi tes Bintara TNI dan Polri.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, mengatakan kegiatan Binlat yang digagas oleh pihaknya, merupakan bagian dari implementasi 23 program dedikasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Di bawah kepemimpinan Bupati Edi Damansyah dan Rendi Solihin.
Program ini menyediakan pelatihan maupun pembinaan yang ditujukan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kukar. Sehingga dapat membuat mereka berusaha maupun bekerja secara mandiri. Program ini dijalankan secara kolektif lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sektoral, sehingga cakupannya bisa lebih luas.
“Karena seleksi bintara ini tahun 2025 mendatang. Jadi kita mulai persiapkan Binlat ditahun ini,” Sebutnya, Sabtu (22/6/2024).
Dalam menggelar Binlat ini, Dispora Kukar bekerjasama dengan TNI AD, TNI AU, TNI AL, dan Polri. Untuk itu mulai Agustus nanti pihaknya akan datang ke sekolah-sekolah menengah ke atas di Kukar untuk melakukan sosialisasi program ini. Aji Ali menambahkan, pihaknya tidak hanya mensosialisasikan tes TNI dan Polri. Tapi juga sekolah kedinasan seperti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) hingga Universitas Pertahanan (Unhan).
“Saat ini kami lagi berkoordinasi dengan beberapa OPD yang memang tingkat kebutuhan terhadap tenaga di bidangnya tinggi. Dan itu yang kita laksanakan dahulu pemberdayaan SDM untuk di sekolah kedinasan nantinya,” jelasnya.
Ali menegaskan, Binlat ini adalah komitmen Dispora mendukung Kukar Siap Kerja. Dari Binlat ini, Ali harap semakin banyak lahir prajurit TNI dan Polri asli Kukar. Untuk itu ia ikut mengimbau kepada putra-putri Kukar yang ingin menjadi abdi negara, untuk mulai mempersiapkan diri mengikuti seleksi Binlat dari Dispora. Baik secara fisik, psikis maupun secara akademis.
“Buat adik-adik yang akan mencoba, siapkan diri masing-masing. Kuatkan kemampuan akademisinya, kemudian jaga fisik, mental dan psikologinya. Sehingga pada saat nanti seleksi bisa melaksanakan dengan baik,” pungkasnya. (ADV)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i