TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus berupaya untuk mengoptimalkan peran posyandu di tiap kelurahan dan desa. Khususnya dalam penanganan stunting dan menyukseskan Program Keluarga Peduli Kesehatan di tingkat desa dan kelurahan.
Untuk mengoptimalkan fungsi posyandu, Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengatakan pihaknya terus berupaya untuk melengkapi sarana dan prasarana. Serta meningkatkan kualitas 799 kader posyandu yang tersebar di seluruh wilayah Kukar.
“Dari lima orang kader posyandu di tiap desa, tahun 2023 sudah kita latih tiga. Tahun ini kami akan latih dua orangnya. Sehingga tahun 2025 semua kader sudah terlatih,” ujar Arianto, Rabu (24/4/2024).
Dalam melaksanakan pelatihan ini, ia mengatakan pihaknya akan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar. Selain itu, Arianto juga meminta agar masyarakat rutin datang ke posyandu untuk melakukan pemeriksaan terhadap bayi dan balita.
Permintaan ini ditujukan secara khusus juga terhadap ibu hamil yang harus mendapatkan pemeriksaan rutin, khususnya dalam menangani stunting.
“Tingkat kesadaran masyarakat terhadap posyandu sangat penting untuk mencegah stunting. Kami akan memperbaiki atau membangun kembali gedung posyandu yang tidak layak, tergantung pada kajian dan ketersediaan lahan,” tutupnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i