TENGGARONG – Kehadiran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sukses picu pertumbuhan destinasi wisata baru di Kutai Kartanegara (Kukar). Saat ini, setidaknya sudah ada 50 pokdarwis yang tersebar di 20 kecamatan di Kukar.
Keberadaan pokdarwis ini pun terus mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar. Selama ini, berbagai bantuan telah disalurkan untuk melakukan pengembangan destinasi wisata.
“Bantuannya bukan cuma peralatan atau fasilitas saja, tapi juga bersifat peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM),” sebut Kabid Pengembangan Pariwisata Dispar Kukar, M Ridha Fatrianta, pada Rabu (21/2/2024).
Pada tahun ini, Ridha mengatakan akan ada sekitar 10 pokdarwis yang menerima bantuan pengembangan dari Dispar Kukar. Bantuan ini tentunya telah disesuaikan dengan kebutuhan, dan potensi wisata yang dikelola oleh masing-masing kelompok.
Kedepan, pihak Dispar Kukar berencana untuk menjadikan beberapa pokdarwis sebagai pilot project pengembangan pokdarwis, dibawah naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Mengingat, pemkab tidak dapat memberikan bantuan secara terus menerus, terhadap pengembangan destinasi wisata yang dikelola pokdarwis.
“Mungkin yang lebih dekat adalah pemerintah desa. Kalau memang nanti di desa itu ada potensi, misalnya potensi itu sudah kita bantu dengan peralatan dan dia bisa berjalan, bisa mendapatkan pemasukan. Itu kan bisa membuat paket wisata, nantinya itu bisa jadi unit usaha,” tambahnya.
Kedepan, ia berharap kehadiran pokdarwis dengan potensi wisata yang dikelola dapat memberikan pemasukan bagi desa. Atau paling tidak mampu memberikan dampak pada perputaran ekonomi masyarakat setempat.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor: Muhammad Rafi’i