TENGGARONG – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, menemui sejumlah massa aksi yang berdemo di depan Kantor Bupati Kukar. Para pendemo yang terdiri dari vendor lokal ini, menuntut agar dilibatkan dalam event yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, Senin (27/11/2023).
Dalam kesempatan ini, Rendi menyambut positif aspirasi yang disampaikan para pendemo. Ia juga menyampaikan pada akhir tahun seperti ini, ada banyak event yang harus diselesaikan. Sehingga ada keterbatasan jika seluruhnya harus menggunakan vendor lokal.
“Kan tidak cukup di momen-momen seperti ini, makanya memang dibutuhkan koordinasi lebih lanjut,” kata Rendi.
Diluar itu, Rendi menegaskan pihaknya setuju 100 persen jika setiap event yang digelar di Kukar, harus mengutamakan vendor dan talent lokal. Dengan catatan memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Hal ini dimaksudkan untuk menyukseskan jalannya kegiatan.
“Ini kami senang sekali teman-teman vendor datang menyampaikan aspirasi kepada pemkab, tapi hari ini hanya Fajri Toys Collection (FTC) yang datang sih, artinya tidak semua vendor,” tambahnya.
Disisi lain, Rendi juga merasa selama ini Pemkab Kukar telah melibatkan vendor-vendor lokal dalam event-event yang terselenggara di Kukar. Seperti event Kukar Kaya Festival (K3F) yang terakhir digelar juga menggunakan vendor lokal. Bahkan event yang mendatangkan Band Jamrud di Muara Badak, pun juga melibatkan Fajri Toys Collection sebagai vendor lokal.
Tak lupa Rendi juga menyampaikan pesan kepada vendor-vendor lokal agar memasang harga yang kompetitif agar industri kreatif di Kukar terus berkembang. Selain itu, mereka juga harus bisa memenuhi kebutuhan acara agar kemitraan yang dibangun bisa menguntungkan kedua belah pihak.
“Karena kan kalau tidak dapat memenuhi standar yang diminta dan dipaksakan juga kan jadi masalah,” pungkasnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i
