Sejumlah Pelaku Pariwisata di Kukar Dihadiahi Penghargaan ATWI 2023

TENGGARONG – Apresiasi sumbangsih pelaku usaha dibidang pariwisata terhadap perputaran ekonomi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar menggelar Anugerah Tempat Wisata Idaman (ATWI) 2023. Puncak penganugerahan ini dilaksanakan di Gedung Putri Karang Melenu (PKM), Tenggarong Seberang, Sabtu (25/11/2023) malam.

Malam penganugrahan ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Administrasi Umum Pemkab Kukar, Ahyani Fadianur, mengatakan, acara ini diselenggarakan untuk memberikan apresiasi terhadap para pengelola destinasi wisata di Kukar.

Selain itu, juga sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, dengan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Penghargaan ini diberikan dengan beberapa elemen penilaian, seperti daya tarik pengunjung, pemasaran, kelembagaan, serta pemberdayaan masyarakat dan lingkungan.

“ATWI bukan semata-mata mencari yang terbaik, namun lebih kepada apresiasi Pemkab Kukar kepada pelaku usaha agar lebih semangat lagi dalam mengelola tempat wisatanya,” katanya.

Ia juga menambahkan, Pemkab Kukar melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar telah menyiapkan penghargaan berupa piala, piagam dan uang pembinaan. Ini semua ditujukan untuk tempat wisata yang dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Kelompok Masyarakat (Pokmas) dan swasta.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi yang diberikan Pemkab Kukar, atas peran aktif para pengelola objek wisata menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata. Selain acara ATWI, pada acara itu juga memberikan Penghargaan Khusus Desa Wisata Pela, Kecamatan Kota Bangun atas prestasinya dalam mengharumkan nama Kukar dengan meraih sejumlah penghargaan.

Dalam sambutannya, Ahyani berharap penghargaan dan hadiah yang diperoleh dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Penghargaan tersebut bukanlah tanda bahwa sudah sampai di garis finis dan berhenti. Akan tetapi penghargaan ini justru menjadi beban dan tantangan untuk semakin baik dalam mengelola tempat wisata tersebut.

“Jangan alergi dengan kritik dan saran. Tingkatkan dan perbaiki berbagai sarana pendukung tempat wisata tersebut agar menjadi tempat wisata favorit wisatawan,”  pesannya.

Penulis  : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i