Tenggarong – Mengawali tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menggelar Ngapeh Hambat. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Senin (2/1/2023). Sekaligus sebagai rapat koordinasi (Rakor) di internal Pemkab Kukar. Untuk mempersiapkan rencana pelaksanaan kegiatan sepanjang tahun 2023.
Agenda yang langsung dihadiri oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, ini juga diikuti oleh seluruh kepala OPD di ruang lingkup Pemkab Kukar. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Sunggono, juga seluruh Asisten Sekretariat Kabupaten (Setkab).
Edi Damansyah menjelaskan, kegiatan ini sebagai forum diskusi dan evaluasi kinerja pemkab sepanjang tahun 2022. Bagaimana Edi Damansyah sangat berharap, hal-hal yang membuat realisasi program kerja di masing-masing OPD sepanjang tahun 2022. Bisa dijadikan bahan evaluasi agar tidak kembali berulang pada tahun ini.
“Diusahakan ada program kegiatan 2022 yang gagal lelang dan ada yang tidak sempat dilelang itu agar menjadi perhatian tidak boleh terjadi lagi di 2023,” tegas Edi Damansyah.
Menurutnya, dalam menjalankan setiap pelaksanaan kegiatan selama ini, lemahnya pola komunikasi dan koordinasi di internal OPD. Menjadi faktor yang kerap kali menghambat proses realisasi pelaksanaan kegiatan. Pada kesempatan ini, Edi meminta kepada seluruh kepala OPD untuk selalu mengoptimalkan pola hubungan kerja. Baik di internal maupun lintas OPD.
“Karena kan ada pekerjaan yang harus lintas OPD. Misalkan yang sering saya contohkan Dinas Pertanian dengan PU, kan ada beberapa embung yang sudah kita tetapkan di PU tidak bisa direalisasikan karena ada beberapa permasalahan di sana,” lanjutnya.
Edi berharap dengan adanya rakor ini, permasalahan-permasalahan yang menghambat realisasi program di masing-masing OPD tidak kembali berulang. Bagaimana hal-hal tersebut harus dijadikan modal awal untuk melakukan percepatan pembangunan pada tahun 2023.
Apalagi terdapat beberapa program pembangunan strategis di tahun 2023 ini, seperti pembangunan rumah sakit di Kecamatan Muara badak, dan revitalisasi Pasar Tangga Arung. Tentunya Edi tidak ingin pelaksanaanya terkendala, apalagi Pemkab Kukar menjadi salah satu kabupaten tercepat dalam menetapkan APBD tahun 2023.
“Makanya ini dikawal betul, bulan Januari ini semua sudah melaksanakan proses lelang, kalau bulan November baru lelang masa kerja tiga bulan saja,” pungkasnya.(tabs)