TENGGARONG- Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin meluncurkan buku perdananya yang berjudul “Muda, Beda, Bertalenta”. Buku ini diluncurkan tepat diusianya yang ke-32 tahun. Launching sendiri digelar di Hotel Grand Elty Tenggarong, pada Sabtu (11/11/2023).
Buku pertama yang ditulis oleh Rendi Solihin ini, berisi tentang perjalanan perjalanan hidupnya. Dimulai dari kisah kelahirannya yang dramatis, petualangan masa kanak-kanaknya yang mengelilingi benua eropa saat usianya masih belia, sampai prestasinya yang membuat seisi SMAN 5 Balikpapan tercengang.
Bagaimana tidak, Rendi Solihin sukses membuat kawan-kawan satu sekolahnya geger sekaligus merasa kagum atas keberhasilannya diterima di Monash University Australia. Padahal saat itu, dirinya masih duduk dibangku 2 SMA.
Rendi bercerita awal mula diterimanya di Monash University Australia berawal dari keisengannya mendaftarkan diri untuk berkuliah di Australia di salah satu lembaga. Berdasarkan kisahnya, pada saat mendaftar ia diberitahu bahwa untuk dapat berkuliah di Negeri Kanguru akan dilakukan pemantauan terhadap nilainya selama empat semester.
“Nah satu waktu, saat saya duduk di kelas 2 SMA, sekolah saya mengumumkan melalui pengeras suara, bahwa ada salah satu siswa yang diterima kuliah di Australia,” cerita Rendi Solihin saat peluncuran bukunya semalam.
Pengumuman tersebut sontak menjadi buah bibir, Rendi yang ingat pernah mendaftarkan dirinya untuk berkuliah di Australia coba mengonfirmasi pengumuman tersebut. Benar saja, dugaan yang dimaksud dalam pengumuman tersebut adalah dirinya.
Rendi kemudian meyakinkan kedua orang tuanya agar diberi restu untuk menuntut ilmu ke Negeri Kanguru. Namun, mendengar buah hatinya hendak merantau benua seberang, orang tuanya sempat ragu. Apalagi, saat itu laki-laki kelahiran tahun 1991 tersebut masih duduk di bangku sekolah menengah atas.
“Awalnya orang tua saya ragu, tapi karena keinginan saya yang besar saya berhasil meyakinkan kedua orang tua saya,” ujarnya.
Selain itu, buku biografi ini juga mengisahkan tentang sepak terjang Rendi Solihin di dunia politik yang sukses duduk di parlemen sebagai anggota DPRD kabupaten termuda se-Kaltim.
Dimana, Rendi Solihin dilantik sebagai anggota DPRD Kutai Kartanegara pada usia 26 tahun. Sebelum kemudian, Rendi memutuskan unyuk maju dalam kontestasi Pilkada dan terpilih sebagai wabup Kukar.
Rendi mengaku, buku yang ia luncurkan ini, dipersembahkan untuk seluruh generasi muda Kukar. Melalui buku ini, Rendi berharap kisah perjalanan hidupnya mampu menginspirasi seluruh lapisan masyarakat.
“Saya tidak bisa pungkiri bahwa sejak saya lahir orang tua saya cukup berada, tapi itu saja tidak cukup. Saya secara pribadi memang selalu ingin mencoba tantangan baru dan selalu tertarik untuk belajar,” terangnya.
Sejak kecil, Rendi mengaku bermimpi dapat menginjakan kakinya di seluruh negara yang ada di dunia. Itulah yang mendorong dirinya menjadi sosok muda, beda, dan bertalenta. Sejak remaja, ia pun tidak pernah ragu untuk berangan-angan dan mengejar mimpinya hingga menjadi nyata.
“Mungkin memang saya punya kesempatan lebih terbuka dibanding kebanyakan orang. Tapi percayalah peluang saja tidak cukup, kita harus punya tekad dan keberanian. Karena semuanya tidak melulu soal uang, kesempatan itu selalu bisa kita ciptakan selama kita mau bekerja keras,” tutup Rendi.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i