TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah menyiapkan pembangunan kawasan transmigrasi di Kecamatan Kota Bangun dan Tabang. Pembangunan kawasan transmigrasi di dua kecamatan di wilayah hulu Kukar ini, tengah masuk dalam tahap perencanaan. Dan, terus menjadi perhatian serius Pemkab Kukar, Senin (30/10/2023).
Berbagai kajian dan telaah terus dilakukan Organis Perangkat Daerah (OPD) terkait. Termasuk juga melakukan peninjauan lapangan dan memintai pendapat para ahli.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, pun turut mendukung rencana ini. Baginya penetapan kawasan transmigrasi ini merupakan bentuk komitmen sarat sejarah bagi Kukar. Diketahui, sejak periode tahun 80-an Kukar menjadi wilayah transmigrasi penduduk.
“Perencanaan kawasan transmigrasi yang akan ditetapkan merupakan langkah yang sangat, dalam melakukan penetapan kawasan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Edi.
Edi berharap, rencana pembentukan kawasan transmigrasi ini dapat dipersiapkan dengan matang. Mengingat tahap ini menjadi landasan penting dalam perencanaan yang solid dan berkesinambungan.
Sehingga, tidak hanya memikirkan masalah pemindahan penduduk saja. Tapi juga termasuk merancang pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di Kukar.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar, Muhammad Hatta, mengatakan dalam proses perencanaan kawasan transmigrasi di Kecamatan Kota Bangun dan Tabang ini.
Survei dilakukan langsung oleh Badan Pengembangan dan Informasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPIKDPDTT) RI, melalui Pusat Penyusunan Keterpaduan Rencana Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang mempunyai kewenanganan dalam proses penetapan kawasan transmigrasi.
“Rencana kawasan transmigrasi merupakan salah satu inisiatif penting, dalam upaya pemerintah daerah untuk memajukan sektor transmigrasi dan tenaga kerja di wilayah Kukar. Potensi sumber daya alam, sumber daya manusia serta berbagai peluang lainnya yang dapat menciptakan kawasan yang produktif dan berdaya saing,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i