Puluhan Ribu Jemaah Hadiri dan Padati Kukar Bersholawat II

TENGGARONG – Gelaran Kutai Kartanegara (Kukar) Bersholawat Jilid II, yang turut dihadiri oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Dibanjiri puluhan ribu jamaah yang memadati Taman Kota Raja, Tenggarong pada Sabtu (28/10/2023) malam.

Para jamaah yang hadir dari berbagai daerah di Kukar dan sekitarnya, nampak bersuka cita. Melantunkan syair-syair cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Habib Syech yang memimpin selawat pun turut mendoakan agar bangsa ini dan Kabupaten Kukar pada khususnya, senantiasa diberikan kedamaian. Dalam kesempatan ini, Habib Syekh juga memuji secara langsung keindahan tanah Kutai.

“Alhamdulillah sungguh indah, kebersihan ketertiban kedamaian semoga tetap terjaga dan terpelihara di tanah Kutai ini,” sebutnya

Bukan hanya itu, Habib Syech juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tahun politik ini. Dia menyarankan agar tidak memilih calon pemimpin yang akan duduk di legislatif dan eksekutif, selama kampanyenya memecah belah bangsa.

“Pilihlah pemimpin negara tanpa memecah belah. Ayo kita damai, jangan sampai terbelah akibat kepentingan calon. Ingat juga jangan pilih pemimpin  yang selalu membawa-bawa agama, jadilah masyarakat yang cerdas,” pesan Habib Syech.

Sementara itu, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin mengatakan kedatangan Habib Syech di Kukar, sangat membuatnya bersyukur. Apalagi melihat antusiasme jemaah yang turut berselawat di Kukar sangatlah luar biasa.

“Penantian cukup panjang, satu tahun, saat itu Habib Syech siap hanya saja waktunya tidak pas. Tapi hari ini kami bersyukur. Habib Syech dapat kembali lagi ke Kukar untuk memimpin umat muslim bersama-sama melantunkan syair selawat, ini obat rindu,” ujarnya.

Rendi berharap, kegiatan yang dilakukan malam ini mampu membawa Kukar agar dimuliakan Allah. Ia juga mengatakan, Kukar Bershalawat adalah bagian dari upaya dakwah yang juga dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.

“Tahun depan kita laksanakan lebih meriah. Antusias belasan ribu, jilid pertama sukses, berkisar dua bulan juga lebih banyak, tahun berikutnya bisa dua sampai tiga kali lipat atau puluhan ribu,” imbuhnya.

Sementara itu, saat ditanya mengenai lokasi acara, menurut Rendi Solihin, Taman Kota Raja adalah pilihan yang tepat. Sebab, beberapa lokasi acara lainnya tak bisa digunakan lantaran bertabrakan dengan agenda lain.

“Venue ini adalah pilihan terbaik, Stadion Aji Imbut maupun Rondong Demang memang paling ideal, tapi sedang tak bisa digunakan karena renovasi. Sehingga, Taman Kota Raja menjadi lokasi yang cukup indah dan berkesan,” pungkasnya. (Adv)

Penulis : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i